Parade Budaya dari Kabupaten Bone

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi,M.Si. menghadiri perayaan Hari Jadi Sulawesi Selatan di Centre Point Indonesia(CPI) Makassar, Kamis 19 oktober 2017.

Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi,M.Si. pada Peringatan HUT Ke-348 Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar 19 / 10/ 2017

Dalam parade budaya tiga kerajaan besar di Sulawesi Selatan Kabupaten Bone mengikutsertakan Laskar Kerajaan yang melibatkan Camat dan Lurah.

Kabupaten Bone secara garis besar menampilkan Tiga Komponen kerajaan Bone masa lalu, di antaranya

Komponen Pemerintahan, yaitu Raja Bone (Mangkau).
Komponen Militer, yaitu Petta Ponggawae, Jennang Pengawas, Pangulu Joa(Passiuno), Dulung Panglima yang terdiri dari Dulungna Ajangale dan Dulungna Awatangka

Kadhi yang biasa disebut Petta Kalie yang terdiri dari imam, khatib (katte), bilal, dan doja (pemukul beduk).

Selain itu menampilkan Bissu yang merupakan salah satu bagian dari struktur kerajaan Bone masa lalu. Bissu ini bertugas merawat benda-benda kerajaan Bone di samping itu sebagai tabib mengadakan pengobatan tradisional, juga bertugas dalam kepercayaan kepada Dewata Seuwae.

Selanjutnya Bone juga menampilkan ADE PITUE yang terdiri dari ARUNG UJUNG, ARUNG PONCENG, ARUNG TA, ARUNG TIBOJONG, ARUNG TANETE RIATTANG, ARUNG TANETE RIAWANG,
ARUNG MACEGE.

Pada acara tersebut turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bone, diantaranya Ketua DPRD Bone Drs.A.Akbar Yahya, Dandim 1407 Bone Letkol.Inf.Bobbie Triyanto, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam S.I.K., Kajari Bone M.Natsir Hamzah, Sekda Bone Drs.H.A.Surya Darma serta Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bone Hamzah Sanusi,S.Sos.

Sekadar diketahui, Bone dimasa lalu menganut sistem pemerintahan ” kerajaan atau monarki”. Sebutan raja sebagai kepala pemerintahan yang tertinggi disebut Mangkau. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Mangkau bersama Ade Pitu menyusun struktur pemerintahan untuk memudahkan memberikan pelayanan kepada rakyat. Berikut struktur  organisasi  pemerintahan Kerajaan Bone dimasa lalu :

A. RAJA BONE (MANGKAU)

Sebagai kepala pemerintahan yang digelar MANGKAU, dibantu oleh 4 (empat) Kabinet antara lain :

I. PETTA PONGGAWAE (PANGLIMA PERANG)
Bertugas di bidang Pertahanan Kerajaan Bone dengan Membawahi 3 (tiga) perangkat masing-masing, yaitu :

  1. ANRE GURU ANAKKARUNG, bertugas mengoordinir para anak bangsawan berjumlah 40 (empat puluh) orang bertugas sebagai pasukan elit kerajaan. Pasukan Elit Kerajaan ini dipilih dari golongan Anak Bangsawan.
  2. PANGULU JOA, bertugas mengoordinir pasukan dari rakyat Kerajaan Bone yang disebut PASSIONO artinya PASUKAN BERANI MATI, yakni pasukan siap tempur di medan perang setiap saat rela mengorbankan jiwa raganya demi tegaknya kerajaan Bone dari gangguan kerajaan lain. Pasukan Passiuno ini juga terdiri dari 40 orang dengan pakaian serba hitam.
  3. DULUNG (PANGLIMA DAERAH), bertugas mengoordinir daerah kerajaan bawahan, di kerajaan Bone. Ada 2 (dua) Dulung, yaitu :
    1. DULUNG AJANGALE di kawasan Bone Utara
    2. DULUNG AWATANGKA di kawasan Bone Selatan.

II. JENNANG (PENGAWAS)
Bertugas di bidang pengawasan baik dalam lingkungan istana, maupun dengan daerah kerajaan bawahan.

III. BISSU

Bertugas merawat benda-benda kerajaan Bone di samping itu sebagai tabib mengadakan pengobatan tradisional, juga bertugas dalam kepercayaan kepada Dewata Seuwae, setelah masuknya Islam di kerajaan Bone, kedudukan bissu di non-aktifkan. Namun untuk masa sekarang kembali dilibatkan pada acara budaya seperti perayaan hari jadi Bone.

IV. KADHI (ULAMA)

Bertugas sebagai penghulu syara’ dalam bidang agama Islam. Perangkatnya terdiri dari imam, khatib, bilal. Kadhi biasa juga disebut PETTA KALIE yang berasal dari kata Kadhi. Dan Kadhi ini dibentuk sejak masuknya Islam di kerajaan Bone pada masa pemerintahan Raja Bone ke-11 La Tenriruwa yang digelar Sultan Adam tahun 1611.

B. ADE PITU (ADAT TUJUH)

Ade Pitu merupakan lembaga pembantu utama pemerintahan Kerajaan Bone, sejenis DPR sekarang. Bertugas mengawasi dan membantu pemerintahan di Kerajaan Bone. Ade Pitu terdiri dari 7 (tujuh) orang yaitu :

  1. ARUNG UJUNG, Bertugas Mengepalai Urusan Penerangan Kerajaan Bone
  2. ARUNG PONCENG, Bertugas Mengepalai Urusan Kepolisian/Kejaksaan dan Pemerintahan.
  3. ARUNG TA, Bertugas Bertugas Mengepalai Urusan Pendidikan dan Urusan Perkara Sipil.
  4. ARUNG TIBOJONG, Bertugas Mengepalai Urusan Perkara / Pengadilan Landschap/ Hadat Besar dan Mengawasi Urusan Perkara Pengadilan Distrik. Distrik sejenis kecamatan sekarang.
  5. ARUNG TANETE RIATTANG, Bertugas Mengepalai bidang keuangan, Memegang Kas Kerajaan, Mengatur Pajak dan Mengawasi Keuangan.
  6. ARUNG TANETE RIAWANG, Bertugas Mengepalai Pekerjaan Negeri (Landsahap Werken – Lw), Pajak Jalan, dan Pengawas Opzichter.
  7. ARUNG MACEGE, Bertugas Mengepalai Pemerintahan Umum dan Perekonomian.
STRUKTUR KERAJAAN BONE MASA LALU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *