Bupati Membuka Workshop Design Rencana Aksi Inovasi Kabupaten Bone

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi,M.Si. membuka secara resmi Workshop Akselerasi Pengembangan Inovasi Administrasi Negara Tahap Design, di Gedung Latea Riduni Watampone, Senin 16 Oktober 2017.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari 16-17 Oktober 2017, Terlaksana atas kerja sama Lembaga Administrasi Negara RI dengan Pemerintah Kabupaten Bone, sebagai tindak lanjut kegiatan akselerasi Inovasi tahap Drum Up dan Diagnose yang telah dilaksanakan pada bulan Mei 2017 lalu.

Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI Dr. Andi Taufik, M.Si.

Workshop ini telah memasuki tahap Design dalam penyelenggaraan Workshop Laboratorium Inovasi. Pada workshop Design ini, tim fasilitator LAN membantu OPD/SKPD dan unit kerja peserta Laboratorium Inovasi Kabupaten Bone dalam mengongkretkan sejumlah ide inovasi yang telah muncul pada tahap sebelumnya menjadi sebuah Rencana Aksi Inovasi.

Drum – Up ini merupakan tahapan awal untuk menggugah semangat dan mengispirasi dalam berinovasi untuk peserta Laboratorium inobasi. Tahap ini sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif jajaran Pimpinan SKPD untuk berinovasi. Hasil dari Drum-Up adalah adanya kemauan , kesadaran dan semangat peserta untuk berinovasi.

Sedang Diagnose merupakan tahapan kedua dalam Laboratorium Inovasi, dilakukan untuk memberikan pembekalan bagi peserta selaku inovator-inovator agar dapat memunculkan ide-ide inovasi. Hasil Tahap Diagnose adalah pemahaman peserta dalam tehnik mendiagnosa organisasi sehingga memunculkan ide-ide inovasi.

Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI Dr. Andi Taufik, M.Si. mengatakan, suatu kemajuan yang luar biasa di Kabupaten Bone. “Sejak diluncurkan program Laboratorium Inovasi beberapa bulan yang lalu, Bone Sudah melahirkan sebanyak 78 inovasi dan hampir semua berbasis pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Taufik menjelaskan program inovasi Administrasi Negara merupakan sektor publik yang menjadi skala proritas nasional. Saat ini perkembangan Bone sangat pesat khususnya di bidang informasi, setidaknya telah melahirkan 78 Inovasi baru.

“Kami dari Pusat Inovasi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan penelaahan, pengkajian, dan pengembangan inovasi tata pemerintahan, evaluasi pelaksanaan program inovasi tata pemerintahan,serta memberikan bantuan teknis dan administratif dari pusat sampai daerah,” Jelas Andi Taufik.

Sementara itu, Bupati Bone H.A.Fahsar M.Padjalangi sangat mengapresiasi atas kinerja dari LAN RI dalam memfasilitasi Laboratorium Inovasi di Kabupaten Bone. Bupati menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang dipimpinnya atas pencapaian tersebut.

Ada beberapa inovasi yang telah terlaksana diantaranya, seperti halnya Layanan SMS BUNDA dari Dinas Kesehatan yang dapat mengantisipasi tingginya angka kematian Ibu dan Bayi di Bone, KLINIK UKM dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yang memberikan bimbingan kepada pelaku UKM mulai dari hulu hingga ke hilir, dari sisi produksi melalui berbagai pelatihan dan bimbingan, sisi akses permodalan serta sisi pemasaran.

AYO KE LOTENG dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, TUDANG SIPULUNG ANAK, BANK SMS SAYUR MAYUR SEGAR dari Dinas Ketahanan Pangan, GERMAS KB ALAM, serta KEDAI BACA SUMANGE TEALLARA dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone yang merupakan salah satu contoh inovasi gerakan masyarakat membaca dalam upaya mencerdaskan masyarakat Bone.

Di depan peserta workshop, Bupati Bone mengatakan, Tanpa disadari, sistem pelayanan yang selama ini kita terapkan di Pemerintah Kabupaten Bone ternyata mendapat pengakuan dari masyarakat dan pemerintah pusat.

“Bone yang pertama mendapat penghargaan terkait inovasi dalam pelayanan. Untuk itu mari kita bekerja dengan baik dan benar serta berkonsentrasi, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa,” paparnya.

Bupati berharap, dengan wokshop ini, kinerja PNS di Bone akan semakin memberikan pengembangan dalam inovasi kinerja Pemkab Bone ke depan, khususnya dalam melahirkan inovasi-inovasi baru dalam bidang pelayanan.

“Semoga ke depannya muncul inovator-inovator yang mampu melahirkan ide-ide kreatif yang bisa langsung kita implementasikan dalam pengembangan pelayanan masyarakat,” harap bupati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *