Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo resmi melantik Soni Sumarsono sebagai penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Soni mengantikan Syahrul Yasin Limpo yang telah habis masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel dua periode. Pelantikan Soni Sumarsono berlangsung di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin 9 April 2018.
Dr. Soni Sumarsono, M.D.M. lahir di Kota Tulungagung, Jawa Timur, 22 Februari 1959 merupakan salah satu pejabat Eselon I Kementerian Dalam Negeri. Lulusan dari Universitas Gajah Mada. Bekerja di Departemen Dalam Negeri sebagai Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Hadir dalam pelantikan ini, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, beserta seluruh kepala daerah dan forkopimda di Sulsel.
Dalam proses pelantikan itu, Soni duduk berdampingan mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Seremoni pelantikan ini dimulai dengan seruan lagu Indonesia Raya. Soni Sumarsono sebelumnya mengatakan siap memimpin Sulsel.
Dalam momen politik ini, Soni Sumarsono berkomitmen akan menghadirkan kedamaian dan masyarakat hidup rukun di Sulsel.
Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo, punya kesan tersendiri terhadap SYL selama menjabat gubernur Sulsel dua periode .Atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan.
“Atas nama pemerintah pusat, saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi, pengabdian dan loyalitas 10 tahun yang dilaksnaakan oleh Pak SYL,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa, SYL merupakan kepala daerah yang memiliki waktu terlama menjabat. “Mungkin, ini memecahkan rekor MURI menjadi kepala daerah dengan 25 tahun menjabat. Belum lagi dihitung sebagai camat, kepala desa dan pimpinan partai politik,” tutur Tjahjo Kumolo.
Ia juga berharap kesuksesan SYL dalam memimpin Sulsel dapat dilanjutkan oleh Soni Sumarsono sebagai Penjabat Gubernur.
“Saya yakin pak Soni mampu membangun sinergi dengan seluruh elemen yang ada di Sulsel,” harapnya.
Mendagri menyampaikan ada empat tantangan bangsa ini, yaitu :
Pertama, pihak yang ingin menghancurkan bangsa, kedua, masalah narkoba, ketiga adalah masalah korupsi, dan keempat adalah masalah ketimpangan sosial.
Ia berharap SYL bisa tetap berkontribusi membaktikan diri kepada Indonesia. “Selamat bertugas, pengabdian akan berakhir jika kita sudah mengembuskan napas terakhir, di manapun di situlah pengabdian ada,”tutup Mendagri Tjahjo Kumolo.
Sementara sesuai jadwal, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Soni Sumarsono, M.D.M. akan melantik Ir.H.A.Bakti Haruni, C.E.S. selaku Penjabat Bupati Bone di Pelataran Rujab Bupati Bone, Kamis 19 April 2018.