Perawat dari Puskesmas Watampone Wakili Sulsel ke Tingkat Nasional

Salah seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Watampone Ramlah,S.K.M., M.Kes., terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam Pemilihan Perawat Teladan Nasional Tahun 2017 setelah lolos dari beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat.

Ramlah akan berangkat ke Jakarta bersama 9 profesi lainnya untuk mengikuti Seleksi Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2017 yang akan berlangsung pada tanggal 13-19 Agustus 2017 mendatang.

Wanita kelahiran 13 Juni 1974 ini menghabiskan pendidikan dasar dan menengah pertama di tanah kelahirannya Tonra, Kabupaten Bone lalu melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 277 Sinjai sebelum meraih gelar ahli madya keperawatan pada Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan Makassar tahun 1996.

Kecintaannya pada dunia keperawatan dilanjutkan dengan pengabdian pada Puskesmas Ko’mara Kabupaten Takalar, lalu pindah ke Puskesmas Kahu kemudian di Puskesmas Watampone sampai saat ini.

Aktivitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara sekaligus Ibu Rumah Tangga tidak menghalangi langkahnya untuk terus meraih ilmu. Ibu dari Muhammad Faiz Aslam Nur dan Aqilah Nur Azimah ini lalu melanjutkan pendidikan ke Program Strata Satu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin 2002, dan berhasil menyandang gelar Magister Kesehatan pada tahun 2009.

Di tengah kesibukannya mempersiapkan diri bersama peserta lainnya, Ramlah mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih pada seluruh rekan kerja atas dukungannya selama ini.

“Menjadi Perawat tentu tidak mudah, kita harus punya rohnya, harus punya empati dan ikhlas dalam melayani.

Perawat yang juga aktif di Persatuan Perawat Nasional Indonesia ini juga mengaku bahwa tugas yang diembannya sebagai Perawat Teladan Provinsi tentu semakin berat karena harus menjadi contoh bagi rekan-rekan lainnya.

Para peserta Seleksi Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2017 dijadwalkan akan mengikuti Upacara HUT RI ke-72 di Istana Negara dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Tujuan Pemilihan Tenaga Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan tersebut antara lain, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat, menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta menciptakan harmonisasi antar petugas di wilayah Jakbar.

Selain itu meningkatnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di pukesmas dan tumbuhnya kompetisi yang sehat di antara tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan strata pertama di puskesmas.

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya masyarakat yang sehat dengan usia harapan hidup yang meningkat dan sejahtera. “Puskesmas memegang peranan sangat penting, karena salah satu fungsinya adalah pelayanan kesehatan juga sebagai penggerak masyarakat berwawasan kesehatan.

Untuk mencapai hal tersebut, petugas kesehatan di puskesmas harus mempunyai kualitas dan kompetensi yang baik dengan melakukan pelayanan kesehatan dan program program kesehatan yang inovatif demi keberhasilan target pencapaian masalah kesehatan.

Melalui pemilihan tenaga kesehatan teladan di puskesmas, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja di puskesmas. Sehingga bisa menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan profesional, memiliki semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, berilmu, terampil, berbudi luhur serta dapat memegang teguh etika profesi.

Puskesmas Watampone dengan alamat Jalan Besse Kajuara, Kelurahan Jeppee, Kecamatan Tanete Riattang Barat melayani rawat inap dan terbuka 1×24 jam. Meskipun dengan fasilitas masih terbatas namun tenaga medis dan perawat yang ada memiliki dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *