Bupati dan Wakil Bupati Bone Pantau Lokasi Banjir

Bupati Bone H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama Wabup H.Ambo Dalle meninjau sejumlah daerah kecamatan di Kabupaten Bone yang terkena banjir, (13/5/2017). Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab terjadinya banjir sekaligus untuk memastikan para korban banjir mendapat bantuan secepatnya.

Dalam kunjungannya itu Bupati Andi Fahsar langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Bone agar segera memfasilitasi sejumlah warga yang sibuk mengemas barang-barang mereka untuk melakukan evakuasi.

“Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi disertai saluran yang kurang baik. Saya sudah memerintahkan Dinas terkait untuk ditangani secepatnya. Kalau perlu kita lakukan penggalian sepanjang 2 sampai 3 kilometer untuk saluran air agar tidak ada genangan lagi,” ungkap Bupati Bone.

Beberapa titik terkena dampak banjir, di Kecamatan Tanete Riattang, ada 2 titik lokasi yang terdampak banjir, yakni Jalan Yos Sudarso dan Lingkungan Temmausing.

Khusus untuk wilayah jalan Yos Sudarso ada 22 Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa harus dievakuasi. Sedangkan di Temmausing, sedikitnya 40 KK terpaksa menyelamatkan barang dan perabotnya agar dapat terhindar dari genangan air.

Kemudian di Kecamatan Tanete Riattang Timur tepatnya Lingkungan Lengkongnge dan Awang Salo Kelurahan Panyula tak luput dari serangan banjir akibat meluapnya sungai Panyula dan beberapa rumah warga tergenang air setinggi 1 meter.

“Kerugian diperkirakan Milyaran dan akan kita bahas di badan bencana Pemkab Bone. Kali ini kita hanya bisa memberikan pertolongan pertama dan bantuan seadanya. Tapi Insya Allah, kita akan segera menurunkan bantuan secepatnya,” ungkap Wabup Bone, H. Ambo Dalle, saat meninjau banjir di Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Sementara di Kecamatan Sibulue yang tak luput dari banjir kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sibulue, Abdullah memerintahkan agar sekolah yang rawan kena banjir menutup dulu sekolah dan meliburkan murid atau siswanya. “Kami sudah sampaikan beberapa sekolah agar meliburkan siswa atau muridnya, seperti SMPN 1 Sibulue, beberapa SD dan TK di Mallekana dan Pattiro Sompe serta di Mallusetasi,” jelas Abdullah.

“Sudah tiga hari saya meliburkan murid saya karena sekolahku dimasuki air, dan airnya semakin tinggi. Sudah diatas betis orang dewasa,” ungkap Mahdali, Kepala TK Mallekana.

Selain sekolah, mesjid dan rumah penduduk, beberapa Mapolsek juga tergenang air, seperti Mapolsek Sibulue, Cenrana, dan Mare. Bahkan beberapa warga mulai sibuk mengamankan kendaraan roda dua dan roda empat serta hewan ternak miliknya agar terhindar dari banjir.

Sementara, Pihak BPBD kabupaten Bone dan Basarnas sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada kepada warga melalui media sosial yang intinya Jangan lengah saat menghadapi bahaya banjir, karena banjir bisa terjadi dalam kondisi cepat dan mendadak.

Berikut ini beberapa petunjuk sederhana tentang cara penanggulangan banjir yang berguna bagi keselamatan Anda dan keluarga Anda .

PERSIAPAN :

Kenali lokasi tempat tinggal Anda,terutama jika daerah tersebut mempunyai riwayat banjir.
Pastikan kotak peralatan darurat selalu ada didekat Anda, termasuk pesawat radio yang menggunakan baterai , senter dan baterai cadangan
Simpan daftar nomor – nomor�darurat yang berguna bagi keselamatan Anda.
Pelajari dan kenali beberapa rute evakuasi dan lokasi pusat evakuasi.

WASPADA :

Pantaulah beberapa ramalan cuaca dan peringatan bahaya banjir yang disiarkan oleh media lokal .
Awasi aktivitas anak Anda, jangan biarkan anak-anak bermain di dalam genangan air atau dekat dengan lokasi banjir.

JANGAN MENUNDA :

Selalu ikuti instruksi dan petunjuk dari Pemerintah Daerah.
Bersiaplah untuk dievakuasi jika diperlukan

BERTINDAK AMAN :

Jangan mengemudi di daerah banjir
Jangan berenang atau menyeberang di genangan air yang ada di lokasi banjir
Selalu memantau siaran/berita di media lokal yang ada di daerah. Anda untuk mendapatkan informasi dan petunjuk terbaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *