Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pesisir Timur Provinsi Sulawesi Selatan dan berjarak sekitar 174 km dari kota Makassar. Luas wilayahnya sekitar 4.559 km2 atau 9,78 persen dari luas Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Bone mempunyai garis pantai sepanjang 138 km. Wilayah yang besar ini terbagi menjadi 27 kecamatan dan 372 desa/kelurahan. Ibukota Kabupaten Bone adalah Watampone.
Secara geografis Kabupaten Bone berbatasan dengan wilayah-wilayah berikut:
Utara : Kabupaten Wajo dan Soppeng
Timur : Teluk Bone
Selatan : Kabupaten Sinjai dan Gowa
Barat : Kabupaten Maros, Pangkep, Barru.
Secara astronomis Kabupaten Bone terletak pada posisi 4°13’ – 5°6’ Lintang Selatan dan antara 119°42’-120°30’ Bujur Timur. Letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa menjadikan Kabupaten Bone beriklim tropis . Sepanjang tahun 2014, kelembaban udara berkisar antara 77–86 persen dengan suhu udara 24,4°C-27,6°C.
Wilayah Kabupaten Bone terbagi menjadi dua tipe hujan: tipe hujan Monsoon dan tipe hujan lokal. Tipe hujan Monsoon memiliki curah hujan tertinggi saat bertiup angin monsun Asia yaitu bulan Januari dan Februari. Tipe ini mencakup wilayah Kabupaten Bone bagian barat. Tipe kedua memiliki kriteria pola hujan terbalik dengan pola monsoon, yaitu curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei-Juni. Tipe ini mencakup sebagian besar wilayah Kabupaten Bone.
Selain kedua wilayah tersebut,terdapat juga wilayah peralihan, yaitu Kecamatan Bontocani dan Kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah Barat dan sebagian lagi mengikuti wilayah timur. Jumlah curah hujan bulanan di Wilayah Bone bervariasi dengan rata-rata tahunan sebesar 201,25 mm. Curah hujan tertinggi terjadi di bulan Juni yaitu 638 mm dengan banyaknya hari hujan sebanyak 23 hari. Bagian Timur Kabupaten Bone bertopografi pesisir menjadikan Bone mempunyai garis pantai sepanjang 138 km dari arah selatan ke utara. Bagian barat dan selatan terdapat pegunungan dan perbukitan yang celah-celahnya terdapat aliran sungai.
Pada tahun 2014, tercatat 194 sungai mengalir di Kabupaten Bone dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Sungai yang terpanjang adalah Sungai Walanae yang berhulu di Kecamatan Bontocani, mengalir melalui Kabupaten Soppeng hingga Danau Tempe di Kabupaten Wajo, kemudian mengalir lagi masuk ke Bone hingga bermuara di Teluk Bone. Panjang sungai tersebut mencapai 60 km khusus di wilayah Kabupaten Bone.
– Ketinggian 0 -25 meter seluas 81. 925,2 Ha (17,97%)
– Ketinggian 25 -100 meter seluas 101.620 Ha (22,29%)
– Ketinggian 100-250 meter seluas 202.237,2 Ha (44,36%)
– Ketinggian 250-750 meter seluas 62.640,6 Ha (13,74%)
– Ketinggian 750 meter ke atas seluas 40.080 Ha (13,76%)
– Ketinggian 1000 meter ke atas seluas 6.900 Ha (1,52%)
Kemiringan Lereng
– Kemiringan lereng 0-2% (datar) : 164.602 Ha (36,1%)
– Kemiringan lereng 0-15% (landai dan sedikit bergelombang) : 91.519 Ha (20,07%)
– Kemiringan lereng 15-40% (bergelombang) : 12.399 Ha (24,65%)
– Kemiringan lereng >40% (curam) : 12.399 Ha (24,65%)
Kedalaman Tanah
– 0-30 cm seluas 120.505 Ha (26,44%)
– 30-60 cm seluas 120.830 Ha (26,50%)
– 60-90 cm seluas 30.825 Ha (6,76%)
– >90 cm seluas 183.740 Ha (40,30%)
Jenis Tanah