HumasBone – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KEPMI Bone telah mengeluarkan klarifikasi resmi terkait isu pengelolaan dana hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bone. Dalam klarifikasi ini, DPP KEPMI Bone menegaskan bahwa mereka tidak pernah memegang, mencairkan, atau menggunakan dana hibah tersebut.
Menurut DPP KEPMI Bone, tuduhan penggunaan dana hibah untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu tidak benar dan menyesatkan. Mereka berkomitmen untuk menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap program organisasi.
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah DPP KEPMI Bone, Irham, menyatakan bahwa informasi yang menyangkut marwah organisasi harus disebarkan dengan proses klarifikasi terlebih dahulu. Ia juga menegaskan bahwa DPP KEPMI Bone membuka diri untuk memberikan penjelasan lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP KEPMI Bone, Syarwan, memberikan penjelasan lebih rinci tentang proses pencairan dana hibah dan keterlambatan kongres. Ia menegaskan bahwa DPP KEPMI Bone berkomitmen untuk menjaga kesinambungan organisasi dan menyiapkan landasan bagi generasi berikutnya.
Pemerintah Kabupaten Bone berharap klarifikasi ini dapat memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada masyarakat. Kami juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.(wf)
