Susun RAD PPA Bone, Upaya Pemkab Bone Turunkan Angka Perkawinan Anak
Bone.go.id – Pemerintah Kabupaten melalui Bappeda Bone kerja sama dengan Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (YASMIB) Sulawesi melaksanakan Lokakarya Penyusunan Rencana Aksi Daerah(RAD) PPA Kabupaten Bone.
Melalui program Better Sexual and Reproductive Health and Right For All in Indonesia(BERANI) II yang dilaksanakan oleh UNICEF di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Jl. Ahmad Yani, Kota Watampone, Selasa (16/7/2024) sebagai upaya menekan angka perkawinan anak.
Sekretaris Bappeda Bone Hj Samsidar, S.Pi, M.Si, yang mewakili Kepala Bappeda Bone mengucapkan terima kasih kepada (YASMIB) Sulawesi menjadikan Kabupaten Bone pilot project.
Dia menuturkan tantangan pemerintah daerah dalam upaya menekan angka perkawinan anak.
“Mengurangi perkawinan anak banyak tantangannya, termasuk banyak perkawinan siri di mana orang tuanya menikahkan langsung tanpa dilegalkan,” kata Hj. Syamsidar.
Oleh karena itu, dia mengajak semua stakeholder untuk sama-sama memberikan saran pendapat untuk menyusun RAD PPA Kabupaten Bone.
Sementara itu Direktur Eksekutif Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (YASMIB) Sulawesi, Rosniaty Azis menuturkan angka perkawinan anak di Kabupaten Bone termasuk masih tinggi dilihat dari data angka kelahiran anak.
“Dari angka saya peroleh ada 115 kasus kelahiran tahun 2024 di bawah 20 tahun, di Jeneponto ada 800 lebih, Selayar ada 177 kasus,” ungkapnya.
“Maka hari ini kita akan merumuskan strategi untuk mencegah perkawinan anak, mulai optimalisasi kapasitas anak, lingkungan yang mendukung pencegahan perkawinan anak, aksesbilitas dan perluasan layanan anak agar hak-haknya didapatkan sebagai anak, penguatan regulasi dan kelembagaan, penguatan koordinasi pemangku kepentingan,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan OPD Bone, TP PPK Bone, Baznas Bone, IAIN Bone, PPDI Bone, dan lainnya.
(ju)*