Pemerintah Kabupaten Bone tidak tanggung-tanggung dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting. Di mana masalah stunting ini menjadi salah satu prioritas utama yang harus dilaksanakan secara lintas sektoral.
Demikian disampaikan Drs.H.Abubakar, M.M. mantan Kepala Bappeda Bone yang juga menjabat Sekwan DPRD Bone saat membuka rapat koordinasi lintas sektor dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bone, di Wisma Tirta Kencana, Selasa 15 Oktober 2019.
Hal tersebut sangat beralasan karena stunting merupakan salah satu momok atas keberlanjutan generasi yang harus kita hadapi bersama.
Angka stunting di Kabupaten Bone tahun 2018 sebanyak 40,1 persen dari seluruh jumlah penduduk, sedang tahun 2019 mengalami penurunan sekitar 4 persen, yaitu sebanyak 37 persen.
Harapan pemerintah pusat apabila Bone telah mencapai penurunan angka stunting kisaran 28 persen maka dianggap sudah berhasil menangani stunting.
Artinya, untuk tahun selanjutnya dalam upaya mencapai kisaran 28 persen tersebut, pemerintah Kabupaten Bone kini tengah menyusun program lintas OPD tahun 2020.
Untuk pencegahan stunting tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bone menetapkan 14 desa yang yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tellu Limpoe, Amali, dan Cenrana.