Mentan Mengajak Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan

Menteri Pertanian Dr.Ir.H. Andi Amran Sulaiman, M.P. memberikan kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.

Kegiatan dipusatkan di Lapangan Futsal IAIN Bone, Jalan Hos Cokroaminoto, Watampone, pada Jumat 15 Maret 2019.

Kepada mahasiswa, Mentan menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan menuju lumbung pangan dunia.

Andi Amran Sulaiman menceritakan pengalamannya selama berada di Kabinet Kerja sejak 2014. Salah satunya, mengenai terobosan yang dilakukan dan capaiannya.

Mentan juga mendorong peneliti pertanian, lebih giat melakukan riset dan berinovasi. Alasannya, memajukan pertanian nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia juga berharap kepada pemerintah daerah memaksimalkan lahan menganggur, seperti tadah hujan. Tujuannya, meningkatkan produksi dalam negeri serta merealisasikan visi Lumbung Pangan Dunia 2045.

Kementerian Pertanian juga mengembangkan pertanian di daerah-daerah perbatasan sebagai lumbung pangan.

Menteri yang juga putra Bone ini berasal dari Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone memotivasi ribuan mahasiswa untuk bermimpi besar.

Pada kesempatan itu, Mentan memberikan kesempatan kepada sejumlah mahasiswa untuk bertanya tentang seputar kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan oleh mentan mengenai masalah lumbung pangan.

Dari 6 mahasiswa yang menyampaikan pertanyaan masing-masing mendapat hadiah dari Mentan berupa seekor kambing, bibit jagung, dan padi.

Sementara, Rektor IAIN Bone Prof. Andi Nuzul mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mentan RI dan berharap Mentan tetap konsekuen melakukan inovasi dan terobosan baru khususnya ketersediaan pangan.

Usai memberikan kuliah umum, Menteri Andi Amran Sulaiman bersilaturahmi dengan Bupati Bone Bpk Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. di Rujab Bupati, bahkan sebelumnya ngopi bersama di Warkop KPK Jln.Beringin Watampone.

Selanjutnya sekira pukul 15.00 Wita Mentan meninggalkan kota Watampone bertolak menuju kampung halamannya Desa Bakunge Kecamatan Ponre.