Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menggelar workshop Tambahan Penghasilan PNS (TPP) berbasis e-kinerja, di lt 4 Gedung Data, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 13 September 2017.
Workshop Tambahan Penghasilan PNS (TPP) berbasis e-kinerja yang berlangsung selama dua hari ini diikuti seluruh kepala BKD/BKPSM Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya korupsi terintegrasi, serta pemerataan pendapatan bagi Pegawai Negeri Sipil / ASN.
Kepala BKD Sulsel, Dr.H. Ashari Fakhsirie Radjamilo,M.Si. menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan ini, yakni selain mencegah terjadinya korupsi terintegrasi, tetapi juga membahas tentang pemerataan pendapatan terhadap PNS.
“Kita menggunakan sistem singel salary. Yakni penghasilan tambahan PNS disatukan dalam satu tunjangan, tidak ada lagi honor-honor terpisah. Dan ini diberikan berdasarkan kinerja PNS,” jelasnya
“Target yang ingin dicapai dari penerapan TPP berbasis e-kinerja ini, PNS tidak lagi dilihat dari output nya, tetapi dari kinerja masing-masing PNS, dalam pemberian tunjangan sesuai yang telah disepakati bersama, kita harapkan semua berdasarkan dari kinerja masing-masing PNS,” tambahnya.
Workshop ini diikuti oleh Kepala BKD, Kabag Organisasi, Kepala Bidang yang menangani kinerja pegawai, dan pengelola IT dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari,13-14 September 2017.
“Pematerinya Kepala BKD Sulsel, Ashari F. Radjamilo, ada dari KPK, dan BKD Jawa Barat. Ini juga sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama BKD Sulsel dan BKD Jawa Barat.
Utusan dari Bone dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs. H.Andi Islamuddin, Kabag Organisasi Dr.Andy, M.Si. sedang dari Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone diikuti oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian, Marlinda,S.E. serta Kasi Monitoring dan Pengamanan E-Goverment, Aksa, S.Hut., M.Si.