Bupati Bone Terharu Melihat Orang Bone di Timika

Acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KERUKUNAN KELUARGA MASYARAKAT BONE di Timika Kabupaten Mimika Provinsi Papua digelar Minggu 30 Juli 2017.

Acara pelantikan itu membawa kenangan tersendiri oleh Bupati Bone Bapak H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi yang sengaja diundang ke Timika untuk hadir melantik Pengurus KKMB di Timika Kabupaten Mimika Provinsi Papua.

Ketika mendarat di Bandara Bupati disambut dengan adat Bone kolaborasi adat Papua. Sehingga menjadi tontonan bermutu di sekitar Bandara.

Betapa indah ketika bulu cenderawasih hinggap terpasang menghiasi mahkota bak payung seolah sayap melambai sambil berucap ” Selamat Datang Bapak Dr. H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi,M.Si. Bupati Bone Provinsi Sulawesi Selatan “

Tiba di tempat pelantikan, Bupati Bone terharu dan bangga menyaksikan begitu antusiasnya ribuan masyarakat Bone yang ada di Timika.

“Suasana pelantikan dan pengukuhan pengurus KKMB di Timika begitu sangat meriah ” ujar Bupati Bone.

Bupati Bone mengucapkan “Selamat kepada Saudaraku Aman Lanto yang diberi amanah sebagai ketua KKMB Timika Kabupaten Mimika Provinsi Papua “.

Lanjutnya, ” Kita mememiliki solidaritas yang kuat dan kekeluargaan, saling menjaga “

” Norma Siri (harga diri) dan Sipakatau (saling memanusiakan) serta Sipakalebbi (saling menghargai) menjadi Genius Culture yang harus terjaga terus menerus ” kata Bupati Bone

” Dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah menberi ruang dan fasilitas atas terselenggaranya acara ini “. Ujarnya.

” Saya titipkan masyarakat Bone yang ada di sini kepada Pak Bupati, libatkan dalam berbagai hal, memberi andil serta sinergitas dalam pembangunan segala bidang di kabupaten Mimika ini “

Demikian antara lain sambutan Bupati Bone dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus KKMB di Timika Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Minggu 30 Juli 2017.

Dalam kultur Bone, jika seorang Passompe (perantau) berhasil dalam mengarungi hidup diperantauan maka disebut “Unga Tallinrang” artinya kuntum bunga yang terbang terbawa angin sepoi dan hinggap disuatu negeri kemudian beranak pinak di daerah itu.

Oleh karena itu, semoga bunga-bunga yang tallinrang itu tetap ingat kampung halamannya yang tiada lain ” Tanah Bone Kuru Sumange “

Insya Allah satu kata untuk semua, yakni Sumange Teallara-Teguh dalam Keyakinan Kukuh dalam Kebersamaan. Niscaya Bone akan semakin sejahtera dan Bugis semakin Besar, Unggul, Gigih, Istimewa, dan Super.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *