Bone-Surabaya Teken Kerja Sama Jaringan Lintas Perkotaan

Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi,M.Si. memenuhi undangan Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka peringatan HUT ke-724 Kota Surabaya 29 Mei 2017. Bupati Bone bersama rombongan dari unsur kepala SKPD diterima Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Di sela acara hari ulatah kota Surabaya itu, Pemerintah Kabupaten Bone bersama Pemerintah Kota Surabaya melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Kerja Sama Jaringan Lintas Perkotaan. Kesepakatan bersama ini juga ditandatangani beberapa kepala daerah di Balai Kota Surabaya, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-724 Kota Surabaya, Rabu 31 Mei 2017.

Selain Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Bone beberapa pemerintah kabupaten/kota yang menadatangani nota kesepakatan yakni Pemkab Trenggalek, Pemkab Aceh Jaya, Pemkab Labuhan Batu Selatan, Pemkab Tanjung Jabung Barat, Pemkab Bogor, Pemkab Rembang, Pemkab Temanggung, Pemkab Lamongan, Pemkab Sumba Tengah, Pemkab Sumba Timur, Pemkot Medan, Pemkot Solok, Pemkot Mojokerto, Pemkot Batu, Pemkot Banjarmasin, dan Pemkot Samarinda.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dalam sambutannya mengajak kepada seluruh Kepala Daerah yang hadir untuk memanfaatkan teknologi dengan baik, serta menyelesaikan permasalahan di daerah masing-masing dengan e-Goverment.

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku bisa dengan mudah mengetahui berapa berat sampah yang masuk sampai kendaraan siapa yang mengangkut. Hal ini juga terjadi pada sistem yang lain, termasuk salah satunya perizinan melalui gadgetnya.

“Dengan pemanfaatan teknologi ini, Pemkot Surabaya bisa menghemat banyak biaya rutin daerah, sehingga bisa menambah anggaran belanjanya hingga 100% tiap tahunnya,” ujar Tri Rismaharini.

Salah satu penghematan yang dilakukan dengan pemakaian Solar Cell atau Sel Surya (konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik, baik secara langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau tidak langsung dengan menggunakan tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilakn tenaga listrik,Red.) pada setiap gedung pemerintahan yang dapat menghemat biaya listrik di perkantoran. Bahkan pengeluaran biaya listrik untuk Gedung Balai Kota Surabaya, bisa dihemat Rp 3 juta tiap bulannya.

Walikota Surabaya perempuan bertangan besi ini bahkan mengembalikan hasil dari upaya yang dilakukan, untuk bisa memberikan sallary (gaji) yang cukup, bahkan lebih bagi pegawai di lingkup Pemkot Surabaya.

Tidak mau menutupi kunci keberhasilannya, Walikota Surabaya ini justru malah berbagi pengalaman dan menyatakan siap membantu Kabupaten/Kota lainnya, demi kemajuan Bangsa ini.

Sementara itu, Bupati Bone H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, tidak ada daerah yang dapat berkembang sendiri tanpa dukungan maupun keberadaan daerah yang lainnya, ” kita ingin transformasi kebijakan dan pembangunan di kota surabaya bisa terimplementasikan dalam upaya kita membangun Bone ke depan,” harapnya

Lanjut Bupati Bone ” Tentunya peningkatan perekonomian daerah menjadi tujuannya,karena kerja sama ini nantinya akan tercipta aglomerasi ekonomi dan memperbesar perekonomian daerah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *