Struktur Pemerintahan Kerajaan Bone Masa Lalu

Bone dimasa lalu menganut sistem pemerintahan ” kerajaan atau monarki”. Sebutan raja sebagai kepala pemerintahan yang tertinggi disebut Mangkau. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Mangkau bersama Ade Pitu menyusun struktur pemerintahan untuk memudahkan memberikan pelayanan kepada rakyat. Berikut struktur  organisasi  pemerintahan Kerajaan Bone dimasa lalu :

A. RAJA BONE (MANGKAU)

Sebagai kepala pemerintahan yang digelar MANGKAU, dibantu oleh 4 (empat) Kabinet antara lain :

I. PETTA PONGGAWAE (PANGLIMA PERANG)
Bertugas di bidang Pertahanan Kerajaan Bone dengan Membawahi 3 (tiga) perangkat masing-masing, yaitu :

  1. ANRE GURU ANAKKARUNG, bertugas mengoordinir para anak bangsawan berjumlah 40 (empat puluh) orang bertugas sebagai pasukan elit kerajaan. Pasukan Elit Kerajaan ini dipilih dari golongan Anak Bangsawan.
  2. PANGULU JOA, bertugas mengoordinir pasukan dari rakyat Kerajaan Bone yang disebut PASSIONO artinya PASUKAN BERANI MATI, yakni pasukan siap tempur di medan perang setiap saat rela mengorbankan jiwa raganya demi tegaknya kerajaan Bone dari gangguan kerajaan lain. Pasukan Passiuno ini juga terdiri dari 40 orang dengan pakaian serba hitam.
  3. DULUNG (PANGLIMA DAERAH), bertugas mengoordinir daerah kerajaan bawahan, di kerajaan Bone. Ada 2 (dua) Dulung, yaitu :
    1. DULUNG AJANGALE di kawasan Bone Utara
    2. DULUNG AWATANGKA di kawasan Bone Selatan.

II. JENNANG (PENGAWAS)
Bertugas di bidang pengawasan baik dalam lingkungan istana, maupun dengan daerah kerajaan bawahan.

III. BISSU

Bertugas merawat benda-benda kerajaan Bone di samping itu sebagai tabib mengadakan pengobatan tradisional, juga bertugas dalam kepercayaan kepada Dewata Seuwae, setelah masuknya Islam di kerajaan Bone, kedudukan bissu di non-aktifkan. Namun untuk masa sekarang kembali dilibatkan pada acara budaya seperti perayaan hari jadi Bone.

IV. KADHI (ULAMA)

Bertugas sebagai penghulu syara’ dalam bidang agama Islam. Perangkatnya terdiri dari imam, khatib, bilal. Kadhi biasa juga disebut PETTA KALIE yang berasal dari kata Kadhi. Dan Kadhi ini baru terbentuk pada masa awal pemerintahan Raja Bone ke-13 La Maddaremmeng.

B. ADE PITU (ADAT TUJUH)

Ade Pitu merupakan lembaga pembantu utama pemerintahan Kerajaan Bone, sejenis DPR sekarang. Bertugas mengawasi dan membantu pemerintahan di Kerajaan Bone. Ade Pitu terdiri dari 7 (tujuh) orang yaitu :

  1. ARUNG UJUNG, Bertugas Mengepalai Urusan Penerangan Kerajaan Bone
  2. ARUNG PONCENG, Bertugas Mengepalai Urusan Kepolisian/Kejaksaan dan Pemerintahan.
  3. ARUNG TA, Bertugas Bertugas Mengepalai Urusan Pendidikan dan Urusan Perkara Sipil.
  4. ARUNG TIBOJONG, Bertugas Mengepalai Urusan Perkara / Pengadilan Landschap/ Hadat Besar dan Mengawasi Urusan Perkara Pengadilan Distrik. Distrik sejenis kecamatan sekarang.
  5. ARUNG TANETE RIATTANG, Bertugas Mengepalai bidang keuangan, Memegang Kas Kerajaan, Mengatur Pajak dan Mengawasi Keuangan.
  6. ARUNG TANETE RIAWANG, Bertugas Mengepalai Pekerjaan Negeri (Landsahap Werken – Lw), Pajak Jalan, dan Pengawas Opzichter.
  7. ARUNG MACEGE, Bertugas Mengepalai Pemerintahan Umum dan Perekonomian.