Bone.go.id – Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam perspektif Komunikasi Informatika, memiliki makna mendalam sebagai momen reflektif dalam menegaskan pentingnya penyebaran pesan kebenaran, kebaikan, dan moral yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang komunikator yang ulung, Nabi Muhammad SAW telah terbukti menyampaikan ajaran-ajaran Islam secara efektif kepada masyarakat yang beragam. Hal ini relevan dalam dunia komunikasi informatika, di mana penyampaian informasi harus dilakukan dengan jelas, akurat, dan sesuai dengan audiens yang dituju agar dapat diterima secara efektif.
Salah satu hal yang ditekankan dalam ajaran Nabi Besar Muhammad SAW adalah etika dalam berkomunikasi. Kejujuran dan kebenaran menjadi landasan penting dalam penyampaian pesan. Dalam era digital ini, etika tersebut semakin penting karena komunikasi informatika sangat berperan dalam penyebaran informasi melalui berbagai platform. Tugas kita sekarang adalah bagaimana menjaga validitas informasi dan menghindari penyebaran hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat. Sebagaimana Nabi junjungan kita mengedepankan integritas dalam setiap pesan yang disampaikan, demikian juga diharapkan dari para praktisi komunikasi dan informatika saat ini.
Selain itu, Maulid Nabi juga memiliki dimensi persatuan umat. Dalam konteks kominfo, teknologi informasi dapat menjadi jembatan penghubung yang menyatukan umat Islam di berbagai belahan dunia untuk bersama-sama memperingati dan menghidupkan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Nabiullah Muhammad SAW. Teknologi ini memungkinkan komunitas lintas budaya dan geografis untuk berkomunikasi dan saling berbagi inspirasi, memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama umat.
Inovasi juga merupakan bagian penting dari Maulid Nabi dalam konteks kominfo. Nabi Muhammad SAW membawa perubahan dalam cara berkomunikasi dan menyampaikan pesan-pesan Islam dengan pendekatan yang berbeda dan relevan dengan masyarakat saat itu. Hal ini mengisyaratkan bahwa teknologi informasi modern dapat digunakan secara kreatif untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Platform digital seperti media sosial, aplikasi, hingga sistem berbasis kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan, namun tetap berpedoman pada etika yang diajarkan oleh Rasulullah.
Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sebuah perayaan, melainkan sebuah pengingat penting bagi pelaku Komunikasi Informatika untuk terus berinovasi dan beretika dalam menyebarkan pesan yang membawa manfaat dan kebaikan bagi umat.
*Barham Bachtiar*
Kadis Kominfo dan Persandian Kab. Bone