Tim kosabangsa Universitas Muhammadiyah Bone melanjutkan Program Kosabangsa melalui berbagai pelatihan yang diberikan kepada Mitra Kelompok Usaha Mawar melati serta Anggota Kelompok PKK kelurahan Toro. Romi Adiansyah sebagai Ketua Tim menerangkan ada 6 kegiatan pelatihan tim pelaksana laksanakan untuk mendukung tujuan program kosabangsa.
“Enam kegiatan tersebut adalah Pelatihan pembudidayaan rumput laut, pelatihan pengolahan rumput laut, Pelatihan Integrasi IoT pada Pembudidayaan Rumput laut, Pelatihan Pemasaran dan pelabelan produk serta pelatihan manajemen keuangan bagi mitra,” terangnya.
Mitra Kelompok Usaha Mawar Melati berjumlah 12 orang dan Anggota PKK Kelurahan Toro berjumlah 12 orang, semua anggota terlibat aktif mengikuti tahapan demi tahapan kegiatan poin 1 sampai 6.
Kegiatan ini dimulai bulan september 2023 dan mitra telah memiliki pengetahuan dan terampil mengolah produk berbahan dasar rumput laut ulva sp.
“mitra telah mampu membuat keripik, nugget dan tepung rumput laut ulva sp” tutur Marlia Rianti yang merupakan anggota tim pelaksana kosabangsa.
Menurut Andi Irfan yang merupakan anggota tim pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting tidak hanya bagi mitra akan tetapi apabila berlanjut maka akan dirasakan dampaknya bagi masyarakat Keluarah Toro.
“Ulva sp merupakan jenis baru rumput laut yang dikembangkan mitra dan memiliki keunggulan lebih mudah pembudidayaannya karena dapat dibudidayakan di kolam serta waktu panen yang lebih singkat 7 – 14 hari saja,” tutur Andi Irfan.
Program Kosabangsa bertujuan menjembatani kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat. Tim program kosabangsa terdiri Tim Pelaksana Universitas Muhammadiyah Bone berkolaborasi dengan Tim pendamping Universitas Hasanuddin. Program Kosabangsa didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).
