Didampingi Kadis Parawisata Bone, Kajati Sulsel Kagum Kekayaan Budaya Bone

ARTIKEL, BERITA458 Dilihat

BONE—- Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati ) Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H. bersama Istri Friska Leonard Simanjuntak melakukan kunjungan kerja di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone pada, Senin (20/3/2023).

Di sela-sela kunjungan kerja di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka itu, Kajati Sulsel dan isteri menyempatkan mendatangi pelaku ekonomi kreatif yang didampingi Kadis Parawisata Kabupaten Bone A Promal Pawi.

Pelaku ekonomi kreatif yang dikunjungi yakni pengrajin Songkok To Bone atau Songkok Recca H. Rahim, di Dusun Kapung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Dalam kunjungan itu, Kajati Leonard E. Simanjuntak mengagumi kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Bone. Di mana salah satunya Songkok Tau Bone.

Kajati Sulsel bersama isteri memperhatikan cara membuat Songkok Recca.

Leonard juga memberikan dukungan penuh agar ekonomi kreatif di Kabupaten Bone, khususnya Songkok Tau Bone terus dikembangkan sebagai kekayaan budaya Indonesia.

” Songkok to Bone perlu diviralkan agar seluruh Indonesia tahu ada kekayaan budaya kita dan yang cocok digunakan baik kegiatan formal maupun informal,” kata Leonard.

Sementara itu Kadis Parawisata Kabupaten Bone A Promal Pawi menuturkan Songkok Recca’ atau yang dikenal juga dengan Songkok To Bone. Songkok Recca sudah menjadi warisan budaya tak benda Indonesia dari Kabupaten Bone, Sulsel.

“Terima kasih atas dukungan Bapak Kajati Sulsel bersama rombongan atas dukungan kepada kekayaan budaya Bone,” kata A Promal Pawi.

Songkok Recca’ terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul (dalam bahasa Bugis : direcca-recca) pelepah daun lontar tersebut hingga yang tersisa hanya seratnya.

Sebelumnya, orang nomor satu di Kejaksaan Tinggi Sulsel mengunjungi Museum Arajange, tempat penyimpangan benda benda pusaka Kerajaan Bone, di Kompleks Rujab Bupati Bone.

Kajati Sulsel disambut dengan adat Bone dan diterima langsung oleh Bupati Bone bersama Forum Koordinasi Pemerintah Daerah(Forkopimda) Kabupaten Bone.

Dalam kunjungan kerjanya di Bone, Kajati Sulsel juga dianugerahi gelar adat kehormatan oleh Dewan Adat Bone “La Makkatutu Daeng Mamase”.

La Makkatutu Daeng Mamase, maknanya sosok pemimpin yang arif dan bijaksana, sangat berhati-hati dalam menyampaiakan fakta kebenaran, jujur, teguh, dan tidak membeda-bedakan demi kepentingan bangsa dan tanah air yang diamanahkan negara.

(AJ).*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *