BONE— Sebanyak 1112 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bone resmi dilantik oleh Ketua KPU Kabupaten Bone Izharul Haq di GOR Stadion Lapatau Bone,
Bupati Bone yang menghadiri pelantikan tersebut, mengucapkan selamat kepada para Panitia Pemungutan Suara terpilih dari 27 Kecamatan.
Dia meminta para Panitia Pemungutan Suara se Kabupaten Bone dapat menjalankan tugas dengan baik dengan memiliki integritas dan bekerja profesional.
“Anggota PPS diharapkan memiliki integritas dan bekerja profesional dalam menjalankan tugas sehingga kesukseskan Pemilu 2024 dapat tercapai,” kata Bupati Bone dua periode ini.
“Para penyelenggara pemilu juga harus menjaga netralitasnya yaitu bagaimana memberikan ruang dan hak yang sama kepada seluruh peserta pemilu. Jadi bukan tidak boleh komunikasi dengan siapapun atau tertutup,” tambahnya.
Fahsar mengajak semua pihak seluruh stakeholder agar pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan undang-undang kepemiluan.
“Mulai dari pemerintah, penyelenggara, dan petugas pengamanan TNI – Polri harus bersinergi dengan seluruh stakeholder tanpa ada tekanan dan intervensi demi menghasilkan pemilu yang berdemokrasi dengan baik,” ajaknya.
Sementara itu Ketua KPU Bone Izharul Haq menuturkan ada 1.116 orang sebelumnya dinyatakan lolos menjadi PPS di Bone.
Kendati demikian, namun hanya 1.112 PPS yang dilantik lantaran ada empat PPS yang sudah lolos seleksi gagal dilantik lantaran berstatus suami-istri.
“Dua orang dari Kecamatan Cenrana Desa Cakkeware. Sebenarnya sudah lama tidak sama-sama tetapi belum cerai secara hukum, makanya perlu diperjelas,” kata Ketua KPU Bone Izharul Haq.
“Kemudian Satu orang dari Kecamatan Tanete Riattang Timur Kelurahan Panyula, dan satu orang dari Kecamatan Mare Desa Lapasa, mereka mendaftar beda kecamatan, ternyata setelah ditanggapi mereka suami istri,” tambahnya.
