BONE— Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi melepaskan ratusan sapi kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pelepasan sapi tersebut di Lapangan Sepak Bola Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (4/7/2022).
Pelepasan ditandai dengan pemecahan kendi di depan truk pengangkut sapi. Komoditi sapi jantan yang dikirim difasilitasi Perumda Ellung Mangenre Kabupaten Bone ke Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan.
Direktur Perumda Ellung Mangenre A Dirga Baso menuturkan pengiriman sapi menindaklanjuti MoU Perumda Ellung Mangenre Kabupaten Bone dengan Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan.
“Ini merupakan pogres MoU antar dua Perumda, tahap awal kita kirim 62 ekor sapi, kemudian kita kirim secara bertahap 200 ekor per bulan selanjutnya atau sesuai dengan permintaan MoU yang kita sudah bangun dua bulan yang lalu,” kata A Dirga Baso.
Dia melanjutkan sapi-sapi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sapi di Kota Balikpapan selama Hari Raya Qurban atau Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022.
Selain komoditi sapi jantan, kedepan kata A Dirga Baso, Perumda Ellung Mangenre Kabupaten Bone juga akan mengirim sejumlah komoditi andalan Kabupaten Bone.
“Sesuai MoU harapan kami kedepan, ada empat fokus komoditi rencana bisnis yang akan kita suplai ke Kalimantan, yakni komoditi beras, jagung, sapi dan rumput laut,” kata A Dirga Baso.
“Semua yang dilakukan Perumda Kabupaten Bone keuntungannya akan masuk menjadi sumbangsi PAD Kabupaten Bone,” jelasnya.
Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi menuturkan Kabupaten Bone merupakan lima kabupaten di Indonesia yang memiliki populasi sapi ternak terbesar di Indonesia. Jadi tidak salah jika Perumda Balikpapan menjalin kerja sama dengan Perumda Kabupaten Bone sebagai penyuplai sapi di Kaltim.
“Pengiriman sapi ke Kalimantan sudah lama kita lakukan, tetapi dengan adanya Perumda yang fasilitasi semakin membuat pengusaha ternak dan masyarakat mendapatkan pasarnya, bahkan kita sebelum pandemi pernah kirim 20 ribu sapi ke Kaltim,” kata Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi.
Kendati demikian, Bupati Bone meminta pengiriman sapi yang dilakukan Kabupaten Bone mesti diperhatikan dari segi kesehatan sapi. Bebas penyakit.
“Apalagi yang kita kirim ini adalah sapi kurban, di mana siapa saja yang terlibat maka akan mendapatkan berkahnya, jadi otomatis sapi ternak harus bersih dari penyakit,” kata Ketua Golkar Kabupaten Bone ini.
Sementara itu Plt Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Fadriani menuturkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sangat mendukung apa yang dilakukan Perumda Ellung Mangenre Bone.
“Kita tahu bersama populasi ternak Bone terbesar di Sulsel dan menjadi produsen lima besar sapi di Indonesia, tentu apa yang dilakukan Perumda Bone akan kita dukung penuh yang muaranya juga kami di Dinas Peternakan menjadi sangat terbantu untuk retribusi PAD Bone,” kata Fadriani.
“Sebagai bentuk dukungan kami memeriksa semua sapi yang dikirim ke luar diserta dengan dokumen dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa komoditi sapi yang dikirim bebas dan bersih dari penyakit dan layak untuk dikurbankan,” katanya.
Hadir Ketua Kadin Bone Dr Cheriani, Camat Cina A Faisal, Forkopimcam Cina, dan Kepala Desa se Kecamatan Cina.
(AJ)*