KPK RI Gelar Seminar Nasional Transformasi Perizinan Berbasis Risiko dalam Sektor Pertambangan

BONE.GO.ID, WATAMPONE— Dalam Rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggelar kegiatan Seminar Nasional Transformasi Perizinan Berbasis Risiko dalam Sektor Pertambangan Yang di Pusatkan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu  01 Desember 2021.

Sekda Kabupaten Bone Drs. H. A. Islamuddin, M.H., mewakili Bupati Bone hadir melalui Virtual didampingi Kepala Inspektur Daerah Kabupaten Bone Drs. H. A. Muh. Yamin AT, M.Si., Kepala DPMPTSP Kabupaten Bone A. HERMAN, S.H., M.H.

Kegiatan ini dibuka secara Resmi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol. Firli Bahuri, M.Si., dan dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, S.H., Para Gubernur Se- Sulawesi dan Kalimantan, Para Bupati/Walikota Se- Sulawesi dan Kalimantan.

Dalam Sambutan dan Arahan Ketua KPK RI mengatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan Rangkaian Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, setidaknya begitu banyak yang sudah kita lakukan tetapi rasanya belum lengkap karena tetap saja kita menghadapi beberapa persoalan Bangsa, berbagai persoalan Bangsa ini sengaja kami sampaikan karena kita adalah sebagai anak Bangsa tentu memiliki Kewajiban untuk menuntaskan segala persoalan Kebangsaan.

Ada empat masalah kebangsaan yang harus kita selesaikan yang Pertama adalah terkait Bencana Alam maupun Bencana Non Alam, kita sadar bahwa sejak tahun 2020 yang lalu kita menghadapi Bencana Non Alam Pandemi Covid-19, kita menghadapi Krisis Kesehatan tetapi juga kita harus memenangkan dan bisa mengatasi dan keluar sebagai Pemenang Perang melawan Covid-19.

Kami paham bahwa setiap penyelenggara negara setiap Gubernur, Bupati atau Walikota memberikan andil besar dalam rangka menghadapi Pandemi Covid-19 dan juga menyusun kebijakan terkait pemulihan Ekonomi, hari ini mendapatkan kabar gembira karena kita mampu mengatasi dan keluar dari Krisis Kesehatan, akan tetapi tetap Waspada dan Jaga diri dan keluarga dari Pandemi Covid-19.

Yang kedua masalah Narkotika dan Terorisme serta Radikalisme yang terakhir merupakan persoalan kita bersama adalah Tindak Pidana Korupsi.

Inilah Empat masalah Bangsa yang harus kita Bersama-sama selesaikan.(RIL/ADL)’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *