Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan Brigjen Pol.Drs.Giri Prawijaya,M.Th. bersama Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle, M.M. dan Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husain, S.H., M.H. menghadiri Pencanangan Desa Mallari Sebagai Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Desa Mallari Kecamatan Awangpone, Selasa 22 Desember 2020.
Dalam sambutannya Wabup menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliau berharap dengan kehadiran Kepala BNNP akan mampu memberikan semangat baru dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan hari ini adalah momentum kita bersama dalam rangka mencegah ancaman dan bahaya dari penyebaran narkoba”
” Dampaknya luar biasa sehingga diperlukan upaya luar biasa pula untuk melawan peredaran narkotika hingga pelosok. Salah satunya dengan pencanangan desa bersih narkoba di desa Mallari” kata Wakil Bupati Bone.
Menurut Wabup Bone kegiatan ini sangat penting dalam rangka menyikapi memerangi ancaman narkoba yang sangat dekat dan nyata di mana dampaknya begitu kompleks mengancam eksistensi serta kedaulatan bangsa dan negara di masa akan datang.
Penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia, dan dapat digunaan sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan suatu bangsa” jelas Wabup Bone.
Sementara Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husain, S.H.,M.H. mengatakan kejahatan ini harus diberantas dan ditangani secara menyeluruh. Karena penyalahgunaan narkoba tak melihat orang tua maupun anak-anak, saat ini peredaran narkoba banyak menyasar kaum milenial.
Oleh sebab itu lanjutnya mengutarakan, langkah dalam memerangi narkoba tak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah dan instansi terkait saja.
” akan tetapi memerangi narkoba adalah tugas kita semua, mulai dari desa, karena narkoba merupakan kejahatan luar biasa atau extra ordinari crime” ungkapnya.
Berbicara tentang narkoba tak pernah lepas dari tiga hal, yaitu penjahat narkoba, penyalahgunaan narkoba, dan masyarakat bersih narkoba.
Karena itu langkah progresif harus diambil untuk memberantas peredaran narkotika khususnya di kabupaten Bone. Salah satunya pembentukan desa bersih narkoba.
“Dengan begini masyarakat dapat dikenalkan bahaya narkoba. Juga bisa dibentuk relawan antinarkoba,” katanya.
” Perlu dibuat semacam tempat di Balai Desa yang memaparkan jenis jenis narkoba. Dengan demikian warga bisa mengenali dan menghindari narkoba” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BNNP Sulawesi Selatan Brigjen Pol.Drs.Giri Prawijaya,M.Th. sangat berterima kasih dan bangga kepada seluruh warga Desa Mallari.
” apalagi Ibu Kepala Desa Mallari A.Wahyuli seorang perempuan tangguh, berprestasi baik lokal maupun nasional” ungkapnya.
“Jadi kami berharap agar bukan hanya desa Mallari yang menjadi desa yang bersinar, tetapi seluruh desa yang ada di Kabupaten Bone” pungkasnya.