Pemerintah Kabupaten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Launching Gerakan Masyarakat Lisu Massikola Paimeng (Gemar Limas).
Peluncuran mengambil tema “Upaya Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Dua Kali lebih baik” yang dihadiri Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle, M.M. di Hotel Novena Watampone, Senin 21 Desember 2020.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bone mengatakan, kegiatan launching gemar limas hari ini merupakan momentum pemerintah daerah dan masyarakat Bone untuk peduli pendidikan demi masa depan generasi muda yang lebih kompetitif, berdaya saing dan sejahtera serta berakhlak mulia dalam era globalisasi sekarang ini.
“Alhamdulillah, sejak digulirkan tahun 2017 hingga tahun ini kita sudah mengembalikan sebanyak 8646 anak kembali bersekolah” kata Wabup.
Lanjutnya mengatakan, insya Allah Gerakan Masyarakat Lisu Massikola Paimeng ini kita lanjutkan terus untuk mendukung target kinerja pemerintah daerah.
Melalui kerja sama dan komitmen yang kuat dengan pemerintah desa/kelurahan serta masyarakat salah satu faktor pendukung utama dalam gerakan ini.
“Insya Allah tahun 2021 pemerintah daerah telah menginisiasi rancangan peraturan daerah tentang penanganan anak tidak sekolah (PATS) untuk dibahas bersama dengan DPRD kabupaten Bone” jelas Wabup.
“Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten Bone saya mengucapkan terimah kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada UNICEF
yang selama ini bermitra dengan pemerintah daerah dan LPP Bone dalam mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah daerah, yaitu masyarakat Bone mandiri, berdaya saing, dan sejahtera”
Demikian pula kepada seluruh pihak yang telah membantu pemerintah daerah dalam mendukung dan menyukseskan program penanganan anak tidak sekolah untuk kembali sekolah.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bone Dr. Ade Fariq Ashar, S.S.T.P., M.Si. menuturkan Gemar Limas merupakan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Gerakan masyarakat lisu massikola paimeng sebagai wujud dan upaya Pemerintah Bone dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dua kali lebih baik di Bone,” kata Ade Fariq.
Di tengah pandemi ini, kata Ade Fariq tantangan gemar limas cukup berat lantaran adanya keterbatasan dalam menjalankan program.
“Tetapi karena ada kolaborasi kepala desa, lurah, dan camat, kita mampu capai 8646 anak kembali bersekolah dari 2017 hingga 2020, khusus pada tahun 2020 ini ada 5918” kata Ade Fariq.
Dia menambahkan Gemar Limas sudah berlangsung sejak tiga tahun saat ini dengan menggandeng sejumlah pihak di antaranya UNICEF dan lain-lain.
Tak sampai di situ, Ade Fariq menyebutkan Bappeda Bone bakal melakukan kajian dan MoU dengan Universitas dalam rangka mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bone.
Hadir dalam giat ini Forkopimda Bone di antaranya Kapolres Bone AKBP Try Handako, S.I.K, Dandim 1407 Bone Letkol Kav. Budiman, S.H, Kakan Kemenag Bone Dr. Wahyuddin Hakim, Ketua Komisi IV DPRD Bone dr A. Ryad Baso Padjalangi, serta Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Bone.