Sebanyak 9 warga Kabupaten Bone dilaporkan terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan update data pada Jumat 4 September 2020 malam kemarin.
Dari 9 orang itu, sejumlah ASN Kabupaten Bone dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 yang berkantor pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupate Bone.
Beredar sejumlah informasi di grup-grup WhatsApp dari 9 yang terkonfirmasi, ada dibawa 6 mobil ambulance dan ada di antaranya tidak sadarkan diri dirujuk ke RS Siloam Makassar.
Bupati Bone Dr.H.A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si. selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupate Bone meluruskan informasi tersebut.
Beliau menyebutkan, bahwa kasus yang terkonfirmasi COVID-19 semua dalam keadaan sadarkan diri.
” tidak ada yang tidak sadarkan diri dan tidak ada pula yang dirujuk ke RS Siloam, jangan mudah percaya dari sumber tidak berkompeten memberi data.” kata Bupati Bone, Sabtu, 5 September 2020 malam.
“Semua yang terkonfirmasi 9 orang itu berangkat secara bersama-sama dengan 1 mobil mini bus DPPKB sendiri ke Kota Makassar.” jelas Bapak Bupati.
” Pemda juga akan mensterilkan Kantor DPPKB tidak ada aktivitas mulai Senin, 7 September 2020.
“Untuk sementara juga kantor DPPKB kita tutup sambil menunggu hasil swab seluruh staf dan pegawainya, karena tadi di rumah singgah semua kontak sudah di swab sebanyak 80 orang,” jelasnya
“Sekali lagi saya jelaskan, bahwa tidak benar informasi tersebut yang beredar di grup-grup WhatsApp itu adalah hoaks” tegas Bupati Bone.
