Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone mengikuti peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2020.
Kegiatan secara virtual tersebut berlangsung di Gedung Latea Riduni, Jalan Petta Ponggawae Nomor 1 Watampone, Jumat 26 Juni 2020.
Dihadiri Bupati Bone Dr. H.A.Fahsar M. Padjalangi, M.Si., Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle, M.M., Kepala BNN Kabupaten Bone AKBP Ismail Husain, S.H.,M.H.
Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, S.E.,M.M., Kajari Bone Dr. Eri Satriana, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Watampone Surahmat S.H., M.H., Wakapolres Bone Kompol M.Asrofi mengikuti secara virtual.
Secara virtual kegiatan dibuka Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin serta diikuti pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri, Gubernur dan Bupati se-Indonesia.
Wakil Presiden RI menuturkan berdasarkan data BNN sedikitnya ada 5,6 persen penduduk dunia yang pernah mengonsumsi narkoba.
“Ini menunjukkan, bahwa narkotika merupakan kejahatan lintas negara dan kejahatan luar biasa. Oleh karenanya memerlukan penanganan secara bersama” kata Wapres Ma’ruf Amin.
“Mari bersama sama menyelamatkan anak cucu kita menyelamatkan anak bangsa dari narkoba,” harapnya.
Setiap tanggal 26 Juni tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Hari ini serentak diperingati secara global (dunia).
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dilakukan untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Penetapan 26 Juni sebagai Hari Narkoba sedunia digagas oleh Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan atau dalam bahasa Inggris United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988.
Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengangkat tema “Hidup 100 persen di Era New Normal, Sadar Sehat, Produktif Tanpa Narkoba”.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020 kali ini diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia.
Dengan adanya situasi saat ini kita harus tetap mempunyai tekad dan semangat untuk pantang menyerah, bergotong royong, dan mempunyai empati dalam menghadapi situasi pandemi ini.
Sehingga tahun 2020 ini peringatan HANI diselenggarakan dengan menggunakan teknologi secara virtual, namun tidak mengurangi kekhidmatan dan tujuan mulia dalam memberantas narkoba di Indonesia.
Waspadalah Hindari Narkoba !!!
Ya Tutu Ya Upe
Ya Capa Ya Cilaka
Sekali terjebak narkoba, sengsara hadir dalam kehidupan Anda.
Jika ingin hidup bahagia, jangan gunakan narkoba
Mendekati narkoba sama dengan mendekati kematian
Kita bisa hebat tanpa narkoba. Selamat Hari Anti Narkotika Internasional.