Tim Pembina Evaluasi Kampung Tangguh Nusantara, dipimpin langsung Kasubdit Binpolmas Polda Sulawesi Selatan AKBP Burhan bersama Rombongan tiba di kota Watampone.
Kehadirannya di Bone untuk mengevaluasi dan menilai Kampung Tangguh Wanua Ewako Bone di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo.
Tim Pembina dan Evaluasi Kampung Tangguh Nusantara tersebut disambut langsung Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si. di rumah jabatan bupati, Selasa 23 Juni 2020.
Hadir mendampingi Bupati di antaranya Wakil Bupati Bone, Kapolres Bone, Ketua DPRD Bone, Plt. Sekda Bone, dan Asisten II Setda Bone.
Dalam kesempatan itu, Bapak Bupati memaparkan Kampung Tangguh Bone yang diberi nama Wanua Ewako Bone di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo.
“Warga yang masuk ke Wanua Ewako Bone dicatat dan diperiksa di posko perbatasan desa untuk mengecek suhu tubuh mereka,” kata Bapak Bupati.
Lanjutnya, masyarakat Wanua Ewako Bone Desa Lampoko juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Semua masyarakatnya pakai masker ketika keluar dan setiap rumah memiliki tempat cuci tangan,” kata Bupati Bone anak anak dapat belajar dengan baik di mana koneksi internet tersedia dan ketahanan pangan Desa Lampoko tetap tersedia di tengah pandemi COVID-19.
Bupati Bone berharap Wanua Ewako Bone dapat menjadi Kampung Tangguh Nusantara.
Diketahui, Kampung Tangguh merupakan salah satu program dari Polri dalam menciptakan lingkungan kampung yang mampu bertahan dalam situasi COVID-19 sekarang ini.
Kampung Tangguh juga merupakan rangkaian kegiatan Polri dalam menyambut hari Bhayangkara ke-74 yang akan dilaksanakan 1 Juli 2020 mendatang.
Selanjutnya Tim Pembina Evaluasi Kampung Tangguh Nusantara dari Polda Sulsel tersebut bertolak menuju Desa Lampoko Kecamatan Barebbo untuk melakukan penilaian. (AN)