Rapat Evaluasi Gugus Tugas COVID-19 Bone, Posko Perbatasan Ditarik Mulai 18 Juni 2020

Bupati Bone Dr. H.A .Fahsar M.Padjalangi, M.Si. yang juga Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bone memimpin rapat evaluasi Gugus Tugas PPC -19 Kabupaten Bone.

Rapat berlangsung di Gedung Latea Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae No. 1 Watampone, Selasa 16 Juni 2020.

Hadir Wakil Bupati Bone Drs.Ambo Dalle, M.M, Plt Sekda Bone Drs A. Muh. Yamin AT.,M.Si. Dandim 1407 Bone Letkol Inf Mustamin, S.E., Kapolres Bone AKBP Tri Handako Wijaya Putra S.I.K., Kepala Kemenag Kab. Bone Dr. Wahyuddin Hakim, M.Hum. sejumlah Kepala OPD Bone terkait, serta Camat masing-masing Wilayah Perbatasan.

Dalam rapat tersebut diputuskan sejumlah kebijakan. Salah satunya yakni Penarikan Posko Perbatasan Bone dengan kabupaten tetangga.

“Mulai 18 Juni 2020 pukul 00 Wita sudah tidak ada lagi kegiatan posko di perbatasan,” kata Bupati Bone.

Bapak Bupati menjelaskan kebijakan menarik posko perbatasan dengan pertimbangan frekuensi jumlah warga masuk ke Bone sudah berkurang serta melihat kemampuan manajerial desa juga sudah berjalan dengan baik.

“Berdasarkan data masuk ke Bone sudah menurun dan kemampuan desa juga sudah cukup bagus, kita akan berdayakan sumber daya di desa karena mereka tahu orang yang masuk dan keluar desa,” kata Bupati Bone.

“Setelah penarikan posko sebagai gantinya kata Bupati Bone, kendaraan yang masuk ke wilayah Bone melapor ke posko terdekat.

“Untuk wilayah kota, mobil masuk ke Bone diimbau ke posko induk Bone (Posko Sao Masiga) di Jl.Ahmad Yani untuk dilakukan penyemprotan disinfektan,”kata Bapak Bupati.

Selain itu, dalam rapat tersebut diputuskan masa sekolah memasuki tahun ajaran baru tetap 1 Juli 2020 namun tetap belajar di rumah.

Serta pelaksanaan salat berjamaah di masjid untuk tetap menerapkan protokol kesehatan mulai pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Diketahui berdasarkan Rekapan/Akumulasi Data Penanganan COVID-19 Kabupaten Bone sampai dengan Senin, 15 Juni 2020 pukul 21.00 Wita kemarin, yaitu Jumlah yang diperiksa sebanyak 27.138 orang. Dari jumlah tersebut Status Orang Dalam Risiko (ODR/OTG) sebanyak 13.338 orang, diamati 1.066 orang, dan selesai 12.272 orang.

Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 350 orang, dipantau 27 orang, dan Selesai 323 orang. Sementara itu status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang, yaitu 3 orang meninggak dan selebihnya sudah sehat/ sembuh.

Sementara warga Bone positif COVID-19 sebanyak 18 orang, yaitu 12 orang masih menjalani perawatan di Makassar dan sembuh/sehat sebanyak 6 orang.

Berdasarkan update data PPC-19 Kabupaten Bone, frekuensi lintas yang memasuki wilayah Bone kian hari semakin menurun. Sementara kesiapan desa dalam penanganan COVID-19 berjalan dengan baik.

Dengan dasar itulah sehingga pihak percepatan dan penanganan COVID-19 Kabupaten Bone akan menarik seluruh petugas posko perbatasan pada Tanggal 18 Juni 2020 Pukul 00.00 Wita. (AN-PROF).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *