Pemkab Bone bersama UNICEF Susun Strategi Sanitasi di 761 Sekolah Dasar

BERITA459 Dilihat

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, pada tahun 2018 lalu, jumlah cakupan wilayah sanitasi yang menjangkau 761 SD/MI di Kabupaten Bone mencapai angka 97, 7 Persen.

Dari jumlah cakupan tersebut, baru sekitar 60 persen sanitasi yang dianggap layak di lingkungan sekolah dan sisanya masih mempunyai masalah di antaranya kurangnya akses air bersih, rasio jamban sekolah, sarana cuci tangan dan berbagai masalah yang lain.

Untuk mewujudkan 100 % sanitasi sekolah dasar yang layak pada tahun-tahun mendatang, Pemkab Bone bersama UNICEF mulai menyusun Strategi Sanitasi Sekolah yang nantinya akan menjadi upaya terpadu dalam jangka panjang yang melibatkan berbagai pihak.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan persiapan pendampingan penyusunan Strategi Sanitasi Sekolah (S3) di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Bone, Rabu, 4 Desember 2019.

Kegiatan ini dihadiri Plt. Kepala Bappeda Bone Drs A. Fajaruddin,M.M., Perwakilan UNICEF Makassar Wildan, Bakti Makassar Hamzah Sinring, Perwakilan Dinas PU Cipta Karya Sulsel dan Pokja AMPL Kabupaten Bone.

Plt. Kepala Bappeda dalam sambutannya mengatakan, langkah awal yang akan dilaksanakan yakni menyamakan persepsi dalam menyusun strategi.

“ Pertemuan ini sebagai langkah awal dalam menyamakan persepsi dan membentuk Tim, nantinya Tim ini yang akan melakukan pemetaan dan pengumpulan data secara langsung di 761 SD/MI di seluruh wilayah Kabupaten Bone dan dijadikan sebagai database dalam menyusun strategi yang tepat” Ujarnya.

Menurut A. Fajaruddin, proses penyusunan dokumen Strategi Sanitasi Sekolah (S3) akan disinergikan dengan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).

“ penyusunan S3 ini penting karena Pemda dapat mengetahui kondisi sanitasi Sekolah Dasar/MI di seluruh wilayah Bone, selain itu akan membantu Pemda dalam menyusun prioritas peningkatan kondisi sanitasi sekolah dengan menggunakan sumber dana yang tersedia” Tegas A. Fajaruddin yang juga Kepala BKPSDM Kab.Bone.

Pada kesempatan yang sama, Wildan dari perwakilan UNICEF Makassar mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh upaya Pemkab Bone dalam menyusun Strategi Sanitasi Sekolah (S3) sebagai langkah awal dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat.

“Sanitasi sekolah merupakan salah
satu jalur terbaik untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan sanitasi sekolah yang baik, anak usia sekolah dasar dapat menjadi agen perubahan hidup sehat dan bersih di lingkungannya” Ungkapnya. (ICH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *