Komisi Penanggulangan HIV AIDS Kabupaten Bone menggelar pertemuan lintas program tenaga pengelola program puskesmas, Rabu, 13 November 2019.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta tenaga pengelola program HIV AIDS Tingkat Kecamatan.
Pengelola Program dan Monitoring Evaluasi KPAD Kabupaten Bone, Abidin Sam, S.K.M., M.Kes. dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi, sekaligus meningkatkan sinergitas tenaga pengelola program HIV AIDS tingkat Kecamatan dalam melakukan sosialisasi di lapangan.
“Kami di KPAD selaku aktif melakukan sosialisasi menanggulangi HIV AIDS di daerah ini. Salah satunya mempertemukan para tenaga pengelola program puskesmas. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas dan kerja sama dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena tenaga program puskesmas ini memiliki peran penting di masyarakat tingkat bawah,” kata Abidin.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bone, Drs.A.Gunadil Ukra, M.M. yang membuka kegiatan ini mengatakan, HIV AIDS merupakan penyakit sangat berbahaya. Karenanya perlu mendapat perhatian semua pihak, tidak hanya KPAD tapi juga masyarakat.
“Prevalensi kalau di permukaan kelihatan sedikit. Padahal ibarat gunung es. Di atas kelihatan sedikit, tapi dibawah itu banyak sekali kasus. Ini terjadi karena masyarakat malu melaporkan diri jika terkena HIV AIDS. Pertemuan lintas sektor ini penting karena persoalan ini tak bisa hanya ditangani oleh KPAD, tapi diperlukan dukungan semua pihak,” kata Gunadil saat mewakili Bupati Bone.
Lanjut dia, peran puskesmas juga tak kalah pentingnya dalam menanggulangi HIV AIDS.
“Jangan puskesmas itu bertindak seperti rumah sakit hanya menunggu pasien, tapi harus bergerak ke bawah menjalankan program untuk mengatasi penyakit dasar, termasuk penyakit menular. Kita harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan dua materi, yakni AIDS dari perfektif kesehatan yang dibawakan Kabid P2P Dinkes Bone, drg Yusuf MKes dan dr Muhammad Hasbi, MAg, Dosen Pasca Sarjana IAIN Bone dengan materi berjudul AIDS dari perspektif Islam. (Radar Bone).