DLH Bone Ingin Jadikan TPA Sebagai Tempat Wisata

Pelatihan pengelolaan sampah yang digelar Lembaga Kajian dan Advokasi Lintas Masyarakat (Lekas) Kabupaten Bone, di salah satu hotel Watampone, Sabtu 21 September 2019.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Andi Syahrul membuka secara resmi gelaran tersebut. Kata Andi Syahrul, inisiatif tersebut sejalan dengan visi pemerintah kabupaten Bone yakni mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.

Dengan Bone yang begitu luas ini, mengubah sampah dari malapetaka menjadi berkah ini harus diapresiasi, kendati sampah menjadi berkah itu pasti prosesnya panjang dan Lekas Bone sudah memulainya, kita apresiasi itu,” jelasnya.

Meskipun demikian, dalam pengelolaan sampah, sinergitas semua pihak penting agar program ini berkesinambungan dalam mewujudakan Bone Bebas Sampah.

“Saya bahkan mengusulkan kepada Bapak Bupati Bone, kalau perlu kita ajak forkopimda dan pimpinan OPD Coffe Morning di TPA, bukan tidak mungkin tempat itu bisa jadi tempat wisata, apalagi upaya kita untuk meraih piala Adipura ke depannya,” ujarnya sesaat sebelum membuka Diklat secara resmi.

Sementara Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Lintas Masyarakat (Lekas) Kabupaten Bone, Anwar Marjan menuturkan, manajemen pengelolaan sampah erat kaitannya dengan kearifan lokal khususnya di Bone.

“Bahkan untuk menebang pohon orang tua kita dahulu mengawalinya dengan berbagai ritual, itu membuktikan begitu besar penghargaan bagi lingkungan, sementara saat ini ada kebiasaan yang salah untuk membuang sampah seenaknya padahal dampaknya bisa merusak lingkungan kita,” tuturnya.

TPA Passippo salah satu lokus Kunjungan Tim Verifikasi Pusat Penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat di Kabupaten Bone Tahun 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *