Pemerintah Kabupaten Bone rapat koordinasi persiapan pelaksanaan verifikasi lapangan Program Kabupaten Sehat Tingkat Nasional tahun 2019 di ruang rapat di Aula Dinas Kesehatan Kab.Bone, Senin, 9 September 2019.
Rakor dipimpin Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M. membahas persiapan dan strategi menghadapi verifikasi lapangan dihadiri kepala OPD Pembina Tatanan Terpilih, para tim teknis kabupaten sehat, Camat, dan Lurah Se-Kabupaten Bone.
Wakil Bupati menegaskan rakor ini sangat penting dalam rangka menyamakan persepsi terkait kesiapan lokus yang akan menjadi obyek penilaian oleh tim verifikasi nanti.
Wabup berharap sinergitas yang kukuh kepada stackholder serta OPD terkait untuk memahami tatanan yang akan dinilai termasuk lokus-lokus yang telah ditentukan.
“Harus lebih berkualitas karena kita akan menuju ke taraf yang lebih tinggi yaitu Wistara (taraf pengembangan). Ini target kita tahun 2019 ini, Insya Allah” kata Wakil Bupati Bone.
Penghargaan KKS dari Kementerian Kesehatan RI dilaksanakan dua tahun sekali yang terdiri dari tiga tingkatan antara lain : Swasti Saba yaitu tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda), dan pengembangan (wistara).
Untuk diketahui, Penilaian Kabupaten Kota Sehat dihelat setiap 2 tahun sekali secara Nasional. Pada tahun 2015 Bone meraih piala Swasti Saba Padapa (taraf pemantapan). Kemudian Tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi Swasti Saba Wiwerda (taraf Pembinaan).
Keberhasilan Kabupaten Bone meraih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda Terbaik 2017 secara berturut menunjukkan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat Bone tentang pentingnya kesehatan.
Program kabupaten sehat ini untuk mewujudkan terlaksananya kondisi kab/kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai kegiatan program/sektor bersama masyarakat untuk meningkatkan produktivitas serta perekonomian masyarakat.
Kepala Bappeda Bone Drs.Abu Bakar,M.M. yang hadir mendampingi bupati, mengatakan terkait persiapan verifikasi lapangan oleh Tim Verifikasi KKS, bahwa penilaian/verifikasi lapangan kabupaten/kota sehat (KKS) meliputi: kawasan sarana dan prasarana umum (wajib), kehidupan masyarakat sehat yang mandiri (wajib), pemukiman, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat.
Lanjut Abu Bakar, ” jadi Ada 6 tatanan yang dibina dalam mewujudkan kabupaten Bone sehat antara lain kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan msyarakat yang sehat dan mandiri, kehutanan sehat, pariwisata sehat, kehidupan sosial yang sehat,” jelasnya.
Oleh karena itu, strategi yang dilakukan untuk mewujudkan Bone menjadi kabupaten/kota sehat yaitu: melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat, advokasi terutama pada penentu kebijakan, mengembangkan kegiatan sesuai visi dan misi, meningkatkan koordinasi tim pembina dan forum ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa, mengembangkan informasi dan promosi, meningkatkan potensi ekonomi yang mnjadi kesepakatan masyarakat, menjalin kerja sama dengan forum daerah lainnya.