Bone Kirim Laskar Passiuno ke Kota Palopo

BERITA824 Dilihat

Festival Keraton Nusantara (FKN) Ke-13 Tahun 2019 digelar di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berlangsung pada tanggal 9-13 September 2019.

Festival ini diisi berbagai kegiatan seni budaya dan ekonomi kreatif seperti kesenian tradisi dan modern, festival kopi, kuliner khas, pameran foto dan benda pusaka, selain itu pesta rakyat, kirab keraton, dan musyawarah agung.

Dalam Kirab Keraton yang digelar hari ini, 9 September 2019. Bone menampilkan representasi enam perempuan yang pernah menjadi ratu di Kerajaan Bone di masa lalu.

Ada enam perempuan yang pernah menjadi ratu di Kerajaan Bone. Mereka adalah Batari Toja, Tenriawaru Pancaitana Besse Kajuara, We Tenri Tuppu, I Mani Ratu Arung Data, We Banrigau, dan Patima Banri.

Selain itu, Bone juga menampilkan sistem kerajaan Bone, di antaranya, Pasukan Pembawa Bendera Kerajaan, Ade Pitu, Petta Ponggawae, Tomarilaleng, Dulung, Kelompok Anre Guru Anakkarung, Pasukan Lawida, Kelompok Bissu, ana’ dara kallolo Bone pembaw spanduk, dan Laskar Passiuno (Laskar Berani Mati).

Representasi sistem kerajaan Bone tersebut diperankan dari sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Bone, sedang Ade Pitu terdiri dari Kabag Setda Bone, Petta Ponggawae dan Laskar Berani Mati dari Tana Bone.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan OPD Pemkab Bone, di antaranya Kadis Kebudayaan Kab. Bone, Kadis Kominfo dan Persandian Kab. Bone, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab. Bone, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Bone, Kadis Koperasi Kab. Bone.

Selain itu, hadir pula Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bone, Kadis Damkar Kab. Bone, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kabag Umum Setda Bone, Kabag Pemerintahan Setda Bone, kabag Kerja sama Setda Bone, Kabag Kesra Setda Bone.

Festival Keraton Nusantara (FKN) Ke-13 Tahun 2019 yang digelar di Kota Palopo tersebut dihadiri para Sultan, Raja dan Datu Se-Kerajaan Nusantara, termasuk Ketua Dewan Adat Saoraja Bone A.Baso Hamid.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *