Pemerintah Kabupaten Bone merelokasi Pasar Malam yang sebelumnya berada di Jalan Masjid dipindahkan ke eks Kompleks Pasar Lama Jalan Beringin Watampone. Lokasi yang baru tidak berjauhan hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi sebelumnya.
Relokasi pasar malam tersebut berdasarkan hasil musyawarah pemda Bone bersama pedagang kaki lima yang menjual di pasar malam tersebut, di Aula Latea Riduni, Rabu 7 Agustus 2019 yang dihadiri Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M., Polres Bone, Dinas Terkait, dan para Pedagang pasar malam.
Wabup Bone mengatakan, pemindahan lokasi pasar malam bertujuan di samping untuk mencegah kecelakaan yang sering terjadi di lokasi itu, juga perencanaan menata jantung kota Watampone. ” Saya sering memantau langsung pasar malam dan memang rawan karena, para pedagang menggunakan bahu jalan untuk berjualan, dan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas” jelas Wakil Bupati Bone.
Menurut Wakil Bupati, lokasi saat ini berbahaya dan sering terjadi kecelakaan, “Insya Alah,rencananya setelah Lebaran Idul Adha nanti lokasi akan dipindahkan” ungkap Wabup Bone.
Lokasi yang baru berada diseputar Jalan Beringin, Jalan Makmur, dan Jalan Veteran, dan sangat aman karena berada dalam kompleks bagian dalam eks Pasar Lama yang juga dikelilingi pertokoan. “Kami sangat mengapresiasi sikap pemerintah karena lokasi tersebut sangat strategis untuk kami berjualan,” Ungkap salah seorang pedagang.
Diketahui, kehadiran pasar malam di kawasan jantung Kota Watampone merupakan sumber ekonomi masyarakat menengah ke bawah, pasar malam yang terletak di Jalan Masjid sudah dikenal sebagai akses ekonomi setiap harinya.
Namun, Pemerintah Kabupaten Bone merencanakan akan melakukan relokasi terhadap pasar tersebut karena tempat yang kini dijadikan pasar sering menimbulkan kemacetan dan pernah terjadi kecelakaan yang memakan korban.
Kecelakaan yang pernah terjadi di lokasi pasar malam tersebut terjadi pada November 2016 lalu yang melibatkan Bus Cahaya Ujung yang mengalami kecelakaan di lokasi pasar malam, sehingga menyebabkan satu korban jiwa dan luka-luka.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bone mengambil inisiatif untuk merelokasi pasar malam tersebut di samping untuk mencegah kecelakaan agar tidak terulang kembali, pemda juga berencana untuk menata jantung kota. Jadi semua ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan warga Bone itu sendiri.