Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M. menghadiri Peresmian Kampus IAIN Bone dan Kampus IAIN Parepare, di Parepare, Senin 19 November 2018. Kedua kampus tersebut diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Drs.H.Lukman Hakim Saifuddin.
Peresmian dirangkaikan Seminar Nasional dengan tema “Meneguhkan Peran IAN Parepare sebagai Pengembangan Akulturasi Islam-Budaya untuk mewujudkan Islam Washatiyah” di Auditorium IAN ParePare.
Turut hadir dalam peresmian ini selain Wakil Bupati Bone, di antaranya Wali kota Parepare, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ketua Pengadilan Agama Negeri Parepare, Kapolres Parepare, Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, para rektor IAIN se-Indonesia, Pejabat SKPD Bone dan Parepare.
Rektor IAIN Pare-pare dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang Bapak Menteri Agama RI, dan berharap setelah peresmian ini agar bisa kembali hadir di kota Parepare ini.
Sementara Rektor IAIN Bone Prof.Dr.A.Nuzul,S.H.,M.Hum. mengatakan, setelah melalui perjalanan panjang akhirnya STAIN Watampone beralih menjadi IAIN Bone dan pada hari ini pula Kampus IAIN Bone diresmikan oleh Bapak Menteri Agama RI.
Walikota Parepare H.Taufan Pawe,S.H.,M.H. mengatakan bahwa, populasi orang Bone di Parepare ini lebih banyak dibandingkan orang Parepare sendiri, dan mimpi besar saya sejak dulu adalah bagaimana STAIN Parepare ini beralih status menjadi IAIN Parepare. Alhamdulillah, mimpi besar itu terkabul pada akhirnya hari ini.
Sementara Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M.dalam sambutannya berterima kasih atas kehadiran Menteri Agama RI untuk meresmikan Kampus IAIN Bone, peralihan STAIN Watampone menjadi IAIN Bone diharapkan bisa membawa perubahan besar di Bone, di mana akan menjadi mitra pemda dalam melakukan berbagai kebijakan dan inovasi.
Lanjutnya, Bone dengan luas wilayah 4.559 km² yang terdiri dari 372 Desa/Kelurahan yang tersebar di 27 Kecamatan dan merupakan kabupaten terluas di Provinsi Sulawesi Selatan, ” olehnya itu, kami mengharapkan kepada Bapak Menteri Agama juga berkunjung di Bone,” kata Wakil Bupati Bone.
Sambutan Menteri Agama RI, mengatakan saya berdiri di sini dan merasa lebih percaya diri dan berbangga karena bisa memakai Songkok Recca Songkok To Bone, dan saya merasa berada di rumah sendiri.
Dikatakannya, saya hadir untuk meresmikan beralihnya STAIN Watampone STAIN Parepare menjadi IAIN Bone dan IAIN Parepare, karena itu, saya mengajak para hadirin untuk mendoakan para pendahulu kita yang telah berjuang.
Terakhir Menteri Agama berharap IAIN Bone dan IAIN Parepare agar menjelaskan kepada masyarakat, bahwa umat Islam mampu menjalani ajaran-ajaran agama sesuai yang diturunkan para pendahulu kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Berikut Sejarah IAIN Bone
Institut Agama Islam Negeri Bone mempunyai sejarah tersendiri, diawali dari sebuah Universitas Islam Raya Bone pada tahun 1964. Pada tahun 1967 berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alaudin Makasar di Watampone sebagai kelas filial dari Fakultas Syariah IAIN Alaudin Makasan berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Ujung Pandang Nomor 14 Tahun 1967 tertanggal 14 Juli 1967.
Setahun kemudian, tepatnya tahun 1968 berubah menjadi Fakultas Syariah Cabang IAIN Alaudin Makassar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 166 Tahun 1968, dengan penkhususan menyelenggarakan program Sarjana Muda.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1982 berubah status dari Fakultas Cabang IAIN Alaudin Makasar menjadi Fakultas Madya Cabang Alaudin Makassar dengan pengkhususan menyelenggarakan Program Sarjana.
Berdasarkan perkembangan politik dan sistem pemerintahan, tahun 1997 Fakultas Syariah Cabang IAIN Alauddin Ujung Pandang berubah secara kelembagaan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997, tertanggal 21 Maret 1997, ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 290-323 tahun 1997.
Selanjutnya dijabarkan lebih detail dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor B/136/1997 tentang Perubahan bentuk Fakultas Syariah Watampone menjadi STAIN Watampone.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2018 tanggal 5 April 2018 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo STAIN Watampone beralih bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri Bone. Peraturan presiden ini diundangkan tanggal 7 April 2018 dan tercatat pada lembaran negara tahun 2018 Nomor 46.
Tujuan dari perubahaan kelembagaan ini, yaitu sebagai upaya pemberdayaan dan pencerahan lembaga pendidikan tinggi, khususnya Pendidikan Tinggi Agama Islam sebagai antipasi tuntutan dan perubahan lingkungan global.
Adapun sejarah kepemimpinan IAIN BONE mulai 1967 hingga sekarang, adalah:
- 1967-1970 K.H. Harisah Husain
- 1970-1983 Drs.K.H. Muhammad Rasyid
- 1983-1985 Drs. H. Moerad Oesman
- 1985-1987 Dra. Hj. Andi Rasdiyanah
- 1987-1996 Drs. K.H. Muhammad Rusyaid
- 1996-2002 Drs. Haddise, M.A.
- 2002-2006 Dr. H.A. Sarjan, M.A.
- 2006-2010 Prof. Dr. H. A. Sarjan, M.A.
- 2010-2014 Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, M.Hi.
- 2014-2016 Prof. Dr. H. Haddise, M.A.
- 2016-2016 (28 Juli 2016) Prof. Dr. A. Nuzul, S.H., M.Hum (Plt)
- 2016-2018 Prof. Dr. A. Nuzul, S.H., M.Hum.
- 2018-2022 Prof. Dr. A. Nuzul, SH., M.Hum.
IAIN Bone merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang ada di Kabupaten Bone dan berkedudukan di Ibukota Watampone.