Bupati Bone Serahkan Asuransi Usaha Tani Ternak Sapi Upsus Siwab di Desa Lattekko

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. menghadiri acara panen pedet di Desa Lattekko, Kecamatan Awangpone, Rabu 24 Oktober 2018.

Selain panen pedet juga diisi dengan temu wicara dan penyerahan Asuransi Usaha Tani Ternak Sapi Upsus Siwab.

Selain itu, Bupati Bone juga memberikan penghargaan berupa sertifikat dan piagam, di antaranya :
1. Sertifikat Penyuluh Pertanian PNS Teladan
2. Piagam Penghargaan Penyuluh Pertanian Berprestasi
3. Piagam Penghargaan Petugas Peternakan
4. Piagam Penghargaan Pelaku Utama /Petani Ternak Berprestasi
5. Piagam Penghargaan Motivator Penggerak Pembangunan Peternakan
6. Piagam Penghargaan Petugas Inseminator Berprestasi

Kadis Peternakan Kabupaten Bone dalam laporannya drh.Aris Handono mengatakan bahwa untuk meningkatkan populasi sapi potong di tingkat peternak melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting atau Upsus Siwab.

Pada kesempatan ini, kita dapat melihat secara langsung, dengan adanya kelahiran pedet-pedet yang ditampilkan pada acara Panen Pedet ini adalah bukti nyata keberhasilan Upsus Siwab di Kabupaten Bone.

” Kegiatan ini kami lakukan selain sudah menjadi Tupoksi kami, akan tetapi bagaimana menjawab 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bone, hari ini kita panen pedet sebanyak 170 ekor, dan ini merupakan hasil Inseminasi Buatan atau kawin suntik yang dilakukan peternak di Desa Lattekko ini,” kata drh.Aris Handono

Sementara Bupati Bone dalam sambutannya mengapresiasi kepada Kadis Peternakan Kabupaten Bone serta seluruh jajarannya atas hasil yang telah dicapai, “apa yang kita lihat bersama hari ini ini adalah buah kerja keras, dan prestasi luar biasa” tutur Bupati Bone.

Program kerja Dinas Peternakan Kabupaten Bone ini sebagian menjawab visi dan misi kita ke depan, yaitu mewujudkan masyarakat Bone yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. ” Ini menunjukkan bahwa sapi di Bone sudah menjadi salah satu sumber kesejahteraan masyarakat,” kata bupati.

Lanjutnya, kita berharap apa yang dilaksanakan dan dicapai para peternak kita di desa Lattekko ini dapat menjadi contoh bagi desa lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati Bone juga menyampaikan terima kasih kepada para Penyuluh Pertanian, Petugas Peternakan, petugas inseminator, petugas motivator, para peternak , serta kepada seluruh pihak-pihak yang berperan dalam meningkatkan hasil peternakan di Kabupaten Bone.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Bone tersebut dihadiri Wabup Bone Drs.H.Ambo Dalle, M.M., Kadis Peternakan Provinsi Sulsel Ir.H.Abd Azis,M.M., Forkopimcam Awangpone, Camat Awangpone A.Kusayyeng, S.Sos.,M.Si. para Kepala Desa, sejumlah Pejabat OPD Pemkab Bone, serta masyarakat setempat.

Sekadar diketahui, bahwa Pedet adalah anak sapi yang baru lahir hingga umur 8 bulan. Pedet yang baru lahir membutuhkan perawatan khusus, ketelitian, kecermatan dan ketekunan dibandingkan dengan pemeliharaan sapi dewasa.

Pemeliharaan pedet mulai dari lahir hingga disapih merupakan bagian penting dalam kelangsungan suatu usaha peternakan sapi perah.

Kesalahan dalam penanganan dan pemeliharaan pada pedet muda dengan umur 0-3 minggu dapat menyebabkan pedet mati lemas saat lahir, lemah, infeksi dan sulit dibesarkan, pedet didalam kandungan induknya kurang lebih selama 9 bulan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *