Bupati Bone Dr.H.A. Fahsar M. Padjalangi,M.Si. membicarakan rencana pembangunan Politeknik Negeri Bone dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Rencana yang sudah digagas sejak 2014 itu diharap segera terealisasi.
“Kami melaporkan rencana pembangunan Politeknik Bone yang sudah tergagas sejak 2014,” kata Bupati Bone usai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Juli 2018.
Bupati mengatakan Politeknik Negeri Bone telah menerima mahasiswa sejak 2014. Politeknik ini telah menamatkan satu angkatan mahasiswa.
Wakil Presiden pun memberikan beberapa arahan agar pembangunan politeknik itu berjalan lancar. Selain Wapres, bupati juga akan menghadap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir.
Saat ini, pemerintah daerah siap membangun politeknik tersebut. Lahan seluas kurang lebih 10 hektare telah disiapkan buat membangun politeknik. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp400 miliar untuk pembangunan hingga selesai.
Untuk tahap pertama, pembangunan politeknik ini membutuhkan dana sebesar Rp45 miliar. Dana tahap pertama ini berasal dari APBD.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama akan dibangun,” ungkap bupati.
Tahun ini Politkenik Negeri Bone telah menerima mahasiswa secara terbuka. Seleksi pun begitu ketat untuk masuk ke dalam perguruan tinggi ini. Calon mahasiswa tak hanya berasal dari Bone, tapi juga Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
Politeknik ini nantinya akan memiliki tiga program studi, teknik sipil, kimia pertambangan, dan logistik.
“Pak Wapres mengatakan kita harus bangun karena potensi pengembangan sumber daya manusia Sulsel itu sangat ditentukan oleh Kabupaten Bone,” jelas Bupati Bone.