Lagi, Bone Sabet 2 Juara pada Pameran Perpustakaan Sulsel 2017

Kabupaten Bone berhasil meraih dua juara masing-masing Juara I Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/sederajat yang diwakili SMA Atirah serta Juara II Kategori Pengunjung Terbanyak pada Pameran Pekan Perpustakaan dan Wisata Baca 2017.

Book Fair atau Pameran Pekan Perpustakaan dan Wisata Baca 2017 serangkaian HUT Provinsi Sulawesi-Selatan yang digelar 14-18 Oktober 2017 di Area Pelataran Gedung Patingalloang Rujab Gubernur Sulsel Jl.Sungai Tangka Makassar.

Book Fair atau Pekan Perpustakaan dan Wisata Baca ini merupakan agenda tahunan yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Dengan tujuan untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pemanfatan perpustakan, Memupuk rasa cinta terhadap kebiasaan membaca.

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi,M.Si Bersama Kadis Perpustakaan & Kersiapan Drs.H.A.Pahrum Pawi,M.T.P. di Kedai Baca Sumange Teallara

Selain itu, untuk menumbuhkembangkan minat dan budaya baca masyarakat, Saranan promosi dan menuntun masyarakat pembelajaran bahwa buku adalah guru peradaban yang berbasis ilmu pengetahuan, serta Sebagai ajang promosi dan penjualan bagi pelaku insdustri dibidang perpustakaan, pendidikan dan industri pendukung lainnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Drs.H.A.Pahrum Pawi,M.T.P. mengucapkan syukur atas keberhasilan yang diperoleh Kabupaten Bone, “Penghargaan ini adalah buah dari hasil kerja keras dan kerja bersama dalam melaksanaan pembinaan guna mewujudkan Visi Cerdas Bapak Bupati Bone ” ungkapnya.

“Alhamdulillah tahun 2017 ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone mampu menyabet dua juara, yakni Juara I Cerdas Cermat dan Juara II Pengunjung Stand Terbanyak ” ujarnya

Pada penyelenggaraan Pekan Perpustakaan/ Book Fair 2015 Bone meraih Juara Umum se-Sulawesi Selatan, Tahun 2016 Juara I Stand Terbersih, dan pada Tahun 2017 ini Juara I Cerdas Cermat Tingkat SMA serta Juara II Pengunjung Stand Terbanyak.

Menurut Andi Pahrum Pawi, untuk membangkitkan budaya baca masyarakat Bone perlu diupayakan terus menerus dengan mencari inovasi baru, dan inovasi itu harus dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk menyediakan sarana baca yang berbasis muatan lokal, seperti keberadaan Kedai Baca Sumange Teallara salah satu inovasi yang kami lakukan menjadi sarana bacaa bagi warga.

” Kedai baca Sumange Teallara ini bukan hanya warga Bone yang sering ke sini tapi juga dari Kabupaten lain, mereka sengaja datang dari jauh hanya untuk melihat bagaimana kedai baca itu sesungguhnya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *