Bupati Bone Membuka Workshop Akselerasi Pengembangan Laboratorium Inovasi Daerah

BERITA514 Dilihat

Pemerintah Kabupaten Bone bekerja sama Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar Workshop Drump Up, Diagnose And Design, yaitu “Kegiatan Akselerasi Pengembangan Laboratorioum Inovasi Daerah”

Kegiatan Workshop yang diikuti seluruh OPD/SKPD lingkup Pemkab Bone tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. di Aula Latea Riduni Jalan Petta Ponggawae No.1 Watampone, Selasa 9 Maret 2017, Pukul 08.00 Wita.

Hadir dalam workshop tersebut Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Tri Widodo Wahyu Utomo, Kepala Pusat dan Pelatihan Tekhnik LAN Dr. A Taufik, Para Asisten, serta kepala SKPD dan Kepala Bidang lingkup Pemkab Bone.

Bupati Bone H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dalam sambutannya meminta seluruh peserta workshop agar mengikuti kegiatan dengan keseriusan, agar dapat menambah wawasan sehingga dapat melahirkan berbagai inovasi dalam mendukung program kerja pemerintah daerah.

Bupati Bone berharap kepada seluruh peserta workshop sebagai aparatur sipil negara nantinya memiliki kemampuan melakukan berbagai inovasi di lingkungan kerja masing-masing yang didasari kemauan, kesadaran, dan semangat berinovasi.

” Karena itu pada kegiatan workshop ini diharapkan dapat melahirkan kreativitas kepada seluruh peserta utamanya dalam teknik mendiagnosa organisasi sehingga memunculkan ide-ide inovasi,” harapnya

Sementara itu, Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Tri Widodo W. Utomo,dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara ini menjadi momentum bagi Bone agar menjadi pelopor di Indonesia Timur demi terwujudnya Bone yang lebih inovatif.

Pada kesempatan itu juga, Tri juga menyampaikan pujiannya terhadap kinerja Bupati Bone atas kesuksesannya dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Bone di mana atas prestasi itu bupati mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo.

“Bupati Bone dikenal sebagai bupati inovatif di Indonesia karena sukses menjadikan Bone sebagai lumbung pangan utamanya dalam peningkatan produksi padi. Bone produksi 1 juta ton beras dan ini akan terus bertambah,” ungkap Tri

Untuk itu, lanjut Tri, dia meminta kepada semua SKPD untuk berinovasi dengan program akselerasi, sehingga dapat menambah inovasi di indonesia, karena berbagai prestasi yang dicapai selama ini, tidak menutup kemungkinan Bone akan menjadi contoh di Indonesia.

“Bone bertambah atribut. Bukan hanya sebagai lumbung padi tapi juga akan menjadi lumbung Inovasi,”  ujarnya.

Sebelumnya, di Rujab Bupati, Deputi Inovasi LAN-RI, Tri Widodo Wahyu Utomo mendapat cenderamata berupa Songkok To Bone yang diserahkan langsung oleh Bupati Bone, nampak Pak Try sangat pas dan gagah memakai Songkok To Bone.

Kegiatan Workshop Akselerasi Pengembangan Laboratorioum Inovasi Daerah tersebut akan belangsung selama tiga hari mulai tanggal 9,10, dan 12 Mei 2017. Untuk hari kedua dan ketiga dilaksanakan di Aula Bappeda Bone.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *