Semarak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-21 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 yang dirangkaikan dengan pencanangan TNI Manunggal KB-Kes dan Bhayangkara KB-Kes serta gerakan pelayanan 27.000 implant Kabupaten Bone berlangsung di Lapangan Merdeka Kabupaten Bone (31/05/14).
Hari Keluarga kali ini mengusung tema “Melalui Hari Keluarga kita tingkatkan kualitas keluarga dalam mewujudkan Indonesia sejahtera ”
Hadir dalam acara tersebut Kepala BKKBN Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D. dan sejumlah pejabat BKKBN Pusat, Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin LImpo, SH, MH, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Moh. Roem, S.H., M.Si, Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M.Padjalangi, M.Si., Wakapolda Sulselbar Brigjen Pol. Ike Edwin, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dr. H. Bambang Arya, M. Kes, Bupati – walikota, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres dan SKPD-KB Se-Sulawesi Selatan, TP. PKK Kabupaten Bone, dan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bone
Setibanya di lokasi rombongan Kepala BKKBN dan Gubernur Sulawesi Selatan disambut oleh Bupati Bone diiringi dengan tarian dan ritual adat kerajaan Bone.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dr. H. Bambang Arya, M. Kes, mengemukakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mitra kerja lewat sebuah model penggerakan dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta upaya mengaungkan kembali program KB yang sempat tidur karena kurang mendapat perhatian yang dari sejumlah pemerintah daerah.
Ia menambahkan “berdasarkan hasil SDKI Tahun 2012, Indikator substantif program KB di Sulawesi Selatan terhadap RPJMN 2014 masih jauh dari target yang diharapkan, dimana TFR yang seharusnya 2,1 per wanita usia subur, Sulawesi Selatan masih berada di 2,6 per wanita usia subur, cakupan wanita yang berstatus kawin yang menggunakan alat kontrasepsi yang seharusnya 60,1 persen kita berada di kisaran 47,5 persen, target pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 27,5 persen yang dicapai baru 10,3 persen sedangkan Unmet Need yang seharusnya 5 persen baru 11,1 persen hal ini tentu menjadi tugas besar buat kita semua” tutur dr. Bambang
” Kegiatan pelayanan 1.000 implant setiap kecamatan di 27 kecamatan di Kabupaten Bone ini merupakan upaya untuk meningkatkan pencapaian peserta KB MKJP khususnya implant di Kabupaten Bone serta bentuk percepatan dan akselerasi pelaksanaan program KKBPK mengingat Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten penunjang dalam pencapaian di Sulawesi Selatan”. ungkap dr. bambang.
Sementara, Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi,M.Si. dalam sambutannya berharap peringatan Hari Keluarga di Kabupaten Bone memiliki dampak yang signifikan dalam menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran keluarga di Kabupaten Bone untuk senantiasa berupaya memperbaiki kualitas kehidupan secara berkelanjutan melalui Program Keluarga Berencana sehingga mampu membentuk keluarga yang madiri, harmonis, lestari, tegar, dan tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
” melalui momentum Hari Keluarga kali ini, saya mengajak seluruh masyarakat indonesia khususnya Kabupaten Bone kembali menggalakkan dan meningkatkan perhatian kita terhadap program keluarga berencana, jangan Cuma tahu tetapi aktif dan berperan serta ikut dalam program keluarga berencana” tutur Andi Fahsar dengan optimis.
Ia menambahkan agar masyarakat Bone menguatkan kembali delapan fungsi keluarga yang harus dijalankan oleh setiap keluarga di Indonesia dengan senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai agama dan kearifan lokal
“Dengan kerja keras dan koordinasi yang efektif dari seluruh elemen terkait, TNI, Polri, mitra kerja dan peran serta masyarakat target 1.000 akseptor implant setiap kecamatan di 27 kecamatan di Kabupaten Bone dapat diwujudkan mengingat jumlah PUS di Kabupaten Bone berjumlah 135.858 dimana PUS yang belum ber-KB sekitar 56.716 atau 40,8 persen” ungkap Fahsar dengan optimis
“kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergitas positif antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten-kota di sulawesi selatan serta komitmen dan dukungan pemerintah Kabupaten Bone terhadap pelaksanaan Program Keluarga Berencana Nasional” tambah Bupati Bone.
Kepala BKKBN Prof. Dr. Fasli Jalal,Ph.D. mengapresiasi pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Keluarga tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dirangkaikan dengan gerakan 27.000 implant di Kabupaten Bone.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bone, karena tidak mudah mencanangkan dalam satu kabupaten pelayanan 27.000 implant, sebuah metode kontrasepsi modern yang berjangka panjang, yang tidak mudah putus pakai dan efektif dalam membantu keluarga untuk mengatur kelahiran anak, angka tersebut adalah angka yang sangat besar untuk satu kabupaten” tutur Fasli Jalal.
Sejak dicanangkan tahun 1971 Program KB telah berhasil mencegah 100 juta kelahiran yang tidak di inginkan, hal ini sama dengan 4 kali jumlah penduduk Malaysia atau 25 kali penduduk Singapura yang tidak jadi membebani bangsa indonesia.
“Dengan dicegahnya kelahiran sebanyak 100 juta jiwa ini, maka kita dapat menghemat biaya kesehatan, pendidikan, pangan dan pemukiman dan tentunya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan perkapita kita, menurunnya laju pertumbuhan penduduk, serta menurunkannya angka kemiskinan” tambah Fasli Jalal
Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin LImpo, SH, MH mengemukakan “ tujuan kita memperingati Hari Keluarga setiap tahun seperti ini, agar semua keluarga termotivasi dan terdorong untuk mengambil peranan dan fungsi serta tanggung jawabnya kepada keluarganya, agar terciptanya keluarga yang baik, rukun, tentram dan sejahtera”
“Akselerasi pembangunan sangat ditentukan oleh penduduk, oleh karena itu, jika kita mampu menekan laju pertumbuhan penduduk, saya kira kesempatan dan peluang kerja akan bisa lebih terbuka, kemiskinan dapat ditekan, dan pemerataan pembangunan di seluruh daerah dapat terwujud hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi karena ada penataan terhadap jumlah penduduk” tegas syahrul
“salah satu sumbangsih kita kepada bangsa dan negara adalah dengan tidak membebani negara dengan masalah, caranya yaitu dengan ikut Program KB dengan dua anak cukup, karena dengan jumlah penduduk yang banyak negara akan terbebani akan penyediaan fasilitas dan biaya kesehatan, pendidikan, pangan dan lapangan kerja” tambahnya
Peringatan Hari Keluarga tingkat Provinsi Sulawesi Selatan XXI, Pencanangan TNI Manunggal KB-Kes dan Bhayangkara KB-Kes serta gerakan pelayanan 27.000 implant Kabupaten Bone tahun 2014 ditandai dengan pemukulan gendang oleh Kepala BKKBN, Gubernur Sulawesi selatan, Bupati Bone dan Wakapolda Sulselbar di ikuti oleh sirene Mobil Unit Penerangan Kabupaten/kota seluruh Sulawesi selatan
Dilanjutkan dengan pengukuhan Paguyuban KB Pria, PPKBD dan Sub-PPKBD Kabupaten Bone serta penyerahan hadiah dan penghargaan kepada juara lomba-lomba Program Kependudukan dan KB diantaranya lomba KB lestari, Lomba IMP teladan, Petugas KB teladan, Lomba Keluarga Harmonis, Duta Mahasiswa Genre, dan beberapa lomba lainnya
Selain itu, diserahkan pula hadiah juara pertandingan olahraga dan seni antar SKPD-KB se-Sulawesi Selatan dalam rangka hari keluarga yang berlangsung pada tanggal 28 – 29 mei lalu dimana Kabupaten Bone keluar sebagai juara umum dan pada tanggal 28 Mei Peringatan Hari Keluarga dimeriahkan dengan lomba jalan santai yang diikuti sekitar 10.000 orang dengan berhadiah utama satu unit sepeda motor.
Usai penyerahan hadiah kepala BKKBN dan Gubernur Sulawesi Selatan meninjau lokasi pelayanan KB dimana terdapat sekitar 80 tempat tidur pelayanan KB dan 10 unit mobil pelayanan KB dari kabupaten dan provinsi serta didukung oleh tenaga medis dari TNI, Polri, puskesmas dan rumah sakit pemerintah daerah. Saat kunjungan tim medis telah melakukan pemasangan hampir 2.000 orang akseptor. Dilanjutkan dengan meninjau lokasi pameran kelompok UPPKS yang memamerkan hasil produk-produk ungulan kelompok UPPKS yang berasal dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga Bupati Bone Lepas Gerak Jalan sehat pada Perayaan Harganas Sulsel