Hadiri Pembukaan Festival Bone Riolo 2025. Wamen Kebudayaan RI Dianugerahi Gelar Adat

BERITA32 Dilihat

HumasBone – Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, H. Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, dalam rangkaian pembukaan Festival Bone Riolo 2025.

Bertempat di rumah jabatan Bupati Bone H. Giring Ganesha dijemput secara adat dan disematan Gelar Kehormatan  “I Sumange Daeng Marowa” gelar yang bermakna sosok pemimpin yang memberi semangat juang, lincah dan cekatan mengambil tindakan demi kebahagiaan rakyatnya sesuai amanat kesatuan Republik Indonesia.

Dalam prosesi adat yang penuh khidmat tersebut,  Gelar Kehormatan yang diterima oleh Wakil Menteri Kebudayaan dari Dewan Adat Bone, bermakna penuh semangat dan keberanian, sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan atas dedikasi serta kontribusinya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.

Piagam tanda kehormatan juga diserahkan sebagai penghormatan atas kontribusi dan perhatian Giring terhadap kebudayaan nasional.

Dalam sambutan, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan bahwa pemberian gelar kehormatan ini merupakan simbol penghargaan atas komitmen dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh nasional yang peduli terhadap kebudayaan bangsa.

Sementara itu, H. Giring Ganesha Djumaryo mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang mendalam atas kehormatan yang diberikan, serta menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya daerah sebagai bagian penting dari identitas bangsa.

Usai menerima gelar adat, Giring bersama Bupati Bone dan rombongan menyaksikan pementasan budaya Toriolo di Lapangan Merdeka Watampone.

Mereka disambut dengan tarian pesta rakyat yang dilaksanakan usai panen yakni Masempe, Malanca, serta Mappadekko, dari Desa Mattoanging, Unra, Waji, Pappolo, dan Ta

Atraksi ini memperlihatkan kekayaan tradisi masyarakat Bone yang masih lestari hingga kini.

Masyarakat dari Desa Waji (Tellu Siattinge), Desa Unra (Awangpone), serta Kelurahan Pappolo dan Ta menampilkan Mappadekko, yaitu prosesi tradisional penuh doa dan syukur atas hasil panen. Pertunjukan ini semakin semarak dengan atraksi Massempe, Mallanca, dan Cule Ugi yang dibawakan oleh warga Desa Mattoanging.

Pada kunjungan Wamen Kebudayaan ini sekaligus menandai pembukaan resmi Festival Bone Riolo 2025, yang berlangsung 23–29 Oktober 2025 di Pelataran Planet Cinema Bone. Festival ini menampilkan berbagai ekspresi seni, tradisi, dan kuliner khas Bone dari pementasan tari, musik etnik, hingga pameran kuliner dan kriya lokal.(wf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *