Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bone dalam rangka peringatan Hari Jadi Bone Ke-691 tahun dihadiri sejumlah tokoh.
Dihadiri Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M. Padjalangi, M.Si. didampingi Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, M.M.
Hadir Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si.
Hadir juga sejumlah tokoh politik putera Kabupaten Bone, Wakil Bupati Kutai Kartanegara H. Rendi Solihin, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Anggota DPRD Banyuasin.
Pelaksanaan sidang Paripurna Istimewa DPRD Bone tersebut merupakan rangkaian kegiatan setiap memperingati hari jadi Bone.
Rapat Paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bone Irwandi Burhan, S.E., M.M., dan dihadiri anggota DPRD Bone di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Bone, Selasa 6 April 2021.
Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan menuturkan dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Bone adalah Perda Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 1990 Tanggal 22 Maret 1990 Seri C Nomor 1).
“Pasal 1 Hari Jadi Bone ditetapkan tanggal 6 April dan pasal 2 ditegaskan bahwa setiap tahun diadakan peringatan Hari Jadi Bone dalam bentuk pelaksanaan peringatan yang diatur dengan keputusan Bupati,” kata Ketua DPRD Bone.
Ia berharap momentum Hari Jadi Bone ke-691 menjadi spirit warga Bone untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan daerah kita termasuk pandemi Covid-19.
Sementara itu Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh putera-puteri Bone yang menyempatkan hadir di Bone.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada semua atas kehadiran dalam paripurna,” kata Bapak Bupati.
Dia menjelaskan pelaksanaan Hari Jadi Bone ke-691 sengaja mengambil tema , Ya Tutu Ya Upe, Ya Capa Ya Cilaka, siapa yang berhati hati akan selamat, siapa yang lalai akan celaka.
“Tema yang relevan saat ini di tengah Pandemi Covid-19, tema ini tentu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini kita harus menerapkan prinsip kehati-hatian lebih baik menghindari mudharat dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting,” kata Bapak Bupati.
Saat ini, kata Bapak Bupati, Pemerintah Daerah berjuang untuk masyarakat dampak ditimbulkan di tengah pandemi Covid-19. Utamanya menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda ekonomi masyarakat tetap berjalan baik.
“Pemda harus bekerja keras menanggulangi Covid-19, menyelamatkan yang sehat merawat yang sakit termasuk menyalurkan bantuan bagi yang membutuhkan,” kata Bupati Bone.
Bapak Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas bantuan keuangan selama tahun 2020 lalu.
“Pemerintah provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan keuangan 43 Miliar untuk infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer dan dua unit Jembatan, Jembatan Watu Cenrana dan Jembatan Solo Ponre,”
“Tetapi kami dari Pemerintah Kabupaten Bone juga sangat berharap perhatian Pemerintah Provinsi dengan pertimbangan Bone merupakan kabupaten terluas dari kabupaten yang lain di Sulsel,” kata Bupati Bone.
Sementara Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuturkan pemerintah provinsi tetap berkomitmen untuk melanjutkan bantuan keuangan daerah.
“Bantuan keuangan untuk Bone mulai tahun 2019 kita bangun Jalan Poros Ponre – Kota Watampone dengan anggaran 27 Miliar lebih, kemudian pada 2020 kita bantu bangun Jembatan Watu dan Jembatan Solo,” kata Andi Sudirman.
“Untuk tahun 2021, kami siapakan
200 Miliar untuk Kabupaten Bone sudah termasuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di dalamnya. Ada 60 miliar di dalamnya membangun Bendungan Lalengrie, mata air ini mengalir untuk anak cucu kita,” kata Andi Sudirman.
Dalam kesempatan itu dilakukan juga pembacaan Sejarah Singkat Sejarah Tanah Bone oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H. Barham, S.T., M.M.
Kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum.
Turut hadir Forkopimda Bone, para pimpinan OPD, Perbankan, para Camat, Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, serta undangan lainnya. (AN-Prof).