Jangan Panik, Warga Bone Positif Corona Bertambah

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone dr.Yusuf melaporkan, bahwa terjadi penambahan Positif Corona di Kabupaten Bone, Kamis 30 April 2020.

Penambahan ini berdasarkan hasil SWAB dari Makassar bahwa 3 orang Warga Bone dinyatakan positif corona, ketiga warga tersebut berasal dari kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.

Kasus terkonfirmasi positif corona hari ini bertambah 3 orang. Dengan penambahan tersebut, sehingga jumlah total positif corona di Kabupaten Bone sebanyak 4 orang.

Laporan perkembangan tersebut kembali dipertegas Bupati Bone melalui konferensi pers di Kantor Bupati Bone, Kamis 30 April 2020.

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. selaku Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone dalam
konferensi menjelaskan:

Bahwa kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bone bertambah 3 (tiga) orang. Tambahan tiga warga Bone positif Corona tersebut, yaitu:
1. MA (14 thn) Warga Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kab.Bone.
2. BS (19 thn) Warga Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kab.Bone
3. MF (17 thn) Warga Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kab.Bone.

Ketiganya adalah santri yang baru kembali dari Pesantren Al-Fatah Temboro, Kab.Magetan, Jawa Timur. Kondisi ketiganya terpantau sehat secara fisik namun dinyatakan positif berdasarkan hasil uji SWAB.

Ketiga pasien yang suspect tersebut saat ini diisolasi dan dirawat di RSUD Tenriawaru Watampone. Sementara itu, keluarga kontak pasien diupayakan diisolasi di Rumah Singgah.

Setelah upaya evakuasi terhadap suspect dan keluarga korban, selanjutnya tim pencegahan akan melakukan protap sterilisasi di desa tersebut termasuk Masjid yang biasa digunakan oleh keluarga suspect. Diketahui orangtua suspect adalah Imam Masjid Desa.

“Dengan adanya penambahan tiga kasus terkonfirmasi hari ini sehingga jumlah total Warga Bone yang dinyatakan Positif Corona menjadi 4 (empat) orang” jelasnya

“Total sekarang ada empat positif. Satu di Makassar dan tiga di Bone,” jelas Bupati Bone.

Kasus pertama Positif Corona di Kabupaten Bone terjadi pada Jumat 24 April 2020 lalu atas nama (20 thn) yang juga berasal dari Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge yang saat ini menjalani karantina di Makassar.

Lebih jauh Bupati Bone menuturkan, satu pasien yang ada di Makassar merupakan rekanan 3 santri lainnya asal Bone. Pasien yang berada di Makassar itu tertahan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin setelah petugas bandara menyatakan hasil rapid test-nya positif.

Sementara itu, tiga santri lainnya lolos karena hasil rapid test negatif di bandara, hingga akhirnya dijemput keluarga tiba di Bone.

Ketiganya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun setelah melalui uji SWAB dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Bupati Bone mengatakan jangan panik, kita harus meningkatkan kesadaran warga dan perketat posko di perbatasan dalam rangka memutus mata rantai virus Covid-19 di Kabupaten Bone.

Dalam konferensi pers tersebut hadir Wakil Bupati Bone, Dandim 1407 Bone, Kapolres Bone, Kalaksa BPBD Bone Dray Vibrianto, Kadis Kesehatan Bone, Kasat Pol PP Bone, Direktur RSUD Tenriawaru Bone, dan lainnya.