8 Kelompok Pembudidaya Ikan di Bone Terima Bantuan Benih Udang dan Bandeng

Sebanyak delapan kelompok Pembudidaya Ikan (pokdakan) di Kabupaten Bone memperoleh bantuan benih udang vanname dan benih bandeng dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar Sulawesi Selatan.

Bantuan dari BPBAP Takalar tersebut berupa benih udang vaname sebanyak 1.100.000 ekor, nener sebanyak 280.000 ekor, dan pakan 22.000 kg.

Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone, Jalan Kalimantan, Watampone, Rabu, 29 April 2020.

Kepala BPBAP Takalar Supito, S.Pi., M.Si. menyerahkan langsung kepada Bupati Bone untuk selanjutnya diberikan kepada kelompok penerima.

Adapun dari delapan kelompok pembudidaya ikan penerima tersebut, yaitu:
1. Sinar Budidaya Desa Cakkeware Kecamatan Cenrana,
2. Sipatokkong Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue,
3. Mekar Jaya Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge,
4. Harapan Jaya Desa Panyiwi Kecamatan Cenrana.
5. Perikanan Masa Depan Kelurahan Pallete Kecamatan Tanete Riattang Timur,
6. Bulie 1 Desa Bulie Kecamatan Sibulue,
7. Mabbarakae Desa Watu Kecamatan Barebbo, dan
8. Sipakarennu Desa Carigading Kecamatan Awangpone.

Tidak hanya bantuan udang yang diberikan kepada kelompok pembudidaya tersebut, tetapi juga ada Program Minapadi yaitu: kelompok Mamminasae Desa Lamuru Kecamatan Lamuru, Alimbangeng Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe, Minasa Rideceng Desa Tocina Kecamatan Dua Boccoe, dan Tobempa Desa Mattiro Walie Kecamatan Lapri

Kelompok-kelompok tersebut diberikan bantuan berupa bibit ikan nila sebanyak 70 ribu ekor, benih padi 500 kg, maupun benih jagung 120 kg serta pakan sebanyak 22.000 kg.

Bupati Bone Dr. H.A. Fahsar M. Padjalangi,M.Si. mengapresiasi Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Bone yang terdampak pandemi covid-19 ini, khususnya bergerak di sektor perikanan.

“Terima kasih kepada Bapak Kepala Balai atas perhatiannya yang sangat luar biasa kepada masyarakat Bone sehingga bisa melaksanakan penyaluran bantuan benih kepada masyarakat” kata bupati.

“Di tengah-tengah bangsa dan negara saat ini mengalami situasi dan kondisi tidak stabil bagi ekonomi, sosial, maupun kesehatan namun
pihak BPBAP Takalar masih bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat,” ucapnya.

Bupati Bone menjelaskan, bahwasanya perlu diketahui pemerintah sekarang ini, hampir seluruh daerah dikurangi pembangunannya.

“Tadinya kita sudah anggarkan tetapi ada perintah dipotong dulu semua anggaran untuk persiapan penanganan covid-19 yang kita lakukan seperti hari ini”

” Sehingga kita bingung, kita sudah janji rakyat, namun tiba-tiba harus diberhentikan dulu karena memang segala-segalanya lebih penting kesehatan daripada yang lain” ucapnya.

Tapi Alhamdulilah, namanya hati maccinong berkat dukungan dan hubungan serta perhatian dari Bapak Kepala Balai yang tadinya mau dipending, tiba-tiba dapat bantuan,” kata bupati

Bupati Bone mengakui, bahwa masih ada kelompok yang belum tersentuh bantuan, sehingga dengan hadirnya Balai Perikanan Takalar ini bisa melihat langsung kondisi masyarakat Bone yang memiliki potensi besar untuk dibina maupun dibangun untuk bisa dikembangkan. Namun, apa daya karena keterbatasan anggaran.

“Dengan kehadiran Bapak Kepala Balai tentu sudah melihat langsung, apalagi kalau melihat bagaimana membangun daerah tanpa memarginalkan daerah lain, karenanya memang Bone harus diperhatikan”.

” Kenapa…!! karena daerahnya luas, kalau bicara pantai Bone memiliki area pantai di 13 kecamatan, bibir pantai kita sepanjang 138 km, itu semua bisa diberdayakan,” kata bupati.

Atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Bone menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala Balai yang telah memberikan bantuan kepada kami atas koordinasi dari Ibu Dinas Kelautan dan Perikanan yang selalu gesit memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat,” tutupnya (prof).