Staf Ahli Kemenkopolhukam Kunjungi Bumi Arung Palakka

BERITA340 Dilihat

Bupati Bone Bpk. Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. menyambut rombongan Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Bpk. Mayjend Purnomo Sidi di Rumah Jabatan Bupati Bone, Rabu 30 Oktober 2019.

Mayor Jenderal Purnomo Sidi bersama rombongan disambut secara adat di halaman rujab Bupati Bone.

Kehadirannya di Bumi Arung Palakka untuk memberikan materi tentang “peningkatan kualitas SDM sebagai langkah strategis untuk mengambil peluang dengan adanya bonus demografi”.

Ia memaparkan, bahwa Pemerintah mencanangkan program prioritas pembangunan nasional ke depan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Langkah strategis ini menjadi penting karena untuk mengambil peluang dengan adanya bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, periode tahun 2020 hingga 2024, kita berada di puncak periode bonus demografi. Artinya, Indonesia diprediksi mengalami jumlah penduduk usia produktif berusia 15-64 tahun yang lebih besar.

Mantan Danrem 141 Toddopuli itu, mengatakan, potensi yang bakal dimiliki Indonesia tersebut, perlu dioptimalkan secara baik terutama dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, apabila kita lebih fokus mengembangkan kualitas SDM dan menggunakan cara-cara baru, diyakini bonus demografi itu menjadi bonus lompatan kemajuan kita” ungkapnya.

Mayjend Purnomo menjelaskan bonus demografi merupakan
komposisi jumlah penduduk yang berusia produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Penduduk usia produktif adalah penduduk yang berada pada rentang umur 15-64 tahun.

Ia berharap anak-anak bangsa mampu memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki saat ini dengan melihat peluang-peluang yang ada. Karena bonus demografi ini tentu tidak akan bertahan lama paling tidak 2020-2035 mampu bertahan.

Bonus demografi  memiliki nilai positif dan keuntungan besar dari segi pembangunan bila dikelola secara profesional karena potensi rasio beban ketergantungan penduduk akan berkurang. Rasio ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah penduduk usia produktif.

Namun ia menambahkan, kalau bonus demografi juga  memiliki dampak negatif pada upaya pembangunan. Ketika negara tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam menyongsong periode bonus demografi tersebut, konsekuensi yang terjadi adalah dampak negatif yang harus dipikul oleh semua pihak.

Dicontohkan, banyak negara berhasil memaksimalkan bonus demografi yang terjadi di negaranya, seperti Korea Selatan,  Malaysia, Thailand. Namun ada yang gagal memaksimalkan keadaan bonus demografi yang dimiliki negaranya seperti di negara-negara Benua Afrika.

Hadir dalam kegiatan ini seluruh pimpinan OPD Lingkup Pemkab Bone, Camat, Lurah, Danrem 141 Toddoppuli Kolonel Inf. Suwarno, serta undangan lainnya.

Setelah memberikan materi, Mayjend Purnomo Sidi menyempatkan diri mengunjungi museum Arung Palakka (Museum Arajange) yang berada di Kompleks Rujab Bupati Bone.

Beliau mendapat penjelasan tentang benda peninggalan Arung Palakka dan silsilah Raja-raja Bone.