Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, tidak hanya fokus mengembangkan obyek wisata yang ada di darat, akan tetapi saat ini melihat peluang memanfaatkan wisata bawah laut.
Kabupaten Bone berada di pesisir Teluk Bone yang memiliki potensi laut yang sangat memungkinkan menjadi tujuan pariwisata.
Kadis Pariwisata Kabupaten Bone Andi Ikhwan Burhanuddin, S.H., M.H., mengatakan untuk mengekspos potensi wisata laut Teluk Bone, saat ini kami tengah mempersiapkan “Bentang Merah Putih di Tangkulara 2019.
” Untuk tujuan itu, kami melibatkan Tim 7. Jadi pelaksanaan event “Bentang Merah Putih di Tangkulara 2019″ kami bekerja sama dengan Komunitas Forum Masyarakat Pesisir (Formasi)” tuturnya.
miMenurutnya dengan mengembangkan Tangkulara sebagai obyek wisata, akan berdampak positif, karena disekeliling pulau itu akan ditentukan titik atau spot penyelaman.
” Jadi dengan menentukan spot akan mempermudah bagi wisatawan melakukan penyelaman guna menikmati keindahan bawah laut” jelasnya.
Lanjutnya, setelah itu penyelam bisa beristirahat di pulau karena kami rencana membangun semacam gazebo atau tempat peristirahan. Dengan begitu masyarakat sekitarnya bisa menjual kulinernya.
“Kemudian dari sisi edukasi, Tangkulara bisa menjadi tempat bagi siswa/pelajar dan akademisi melakukan penelitian terkait biota bawah laut Teluk Bone” jelas A. Ikhwan Burhanuddin.
“Selain itu, dengan terbangunnya Kawasan Tangkulara sangat berdampak terhadap perekonomian para nelayan, karena mereka dilibatkan termasuk ketersediaan perahu” ungkapnya.
“Insya Allah, kegiatan Bentang Merah Putih di Tangkulara 2019 ini akan digelar pada Minggu 18 Agustus 2019, yang akan dihadiri Bapak Bupati Bone bersama jajaran forkopimda dan pejabat OPD lainnya” ungkapnya di sela kesibukannya persiapan esok.
“jadi di pulau Tangkulara kita akan bentangkan merah putih sepanjang 74 meter, hal itu sesuai momen peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019” tutupnya.
Tangkulara adalah sebuah pulau dengan luas 2 hektar yang berada di laut Teluk Bone kini menjadi sasaran empuk bagi penikmat wisata bawah laut.
Untuk mencapai pulau tersebut dengan motor tempel hanya butuh waktu 15 menit dari dermaga pelabuhan Bajoe.
Daya tarik pulau Tangkulara dari gundukan pasir putih ini sejak dulu sudah menjadi tempat melepas lelah para nelayan Bugis dan suku Bajo ketika melaut.
Hamparan pasir putih yang di kelilingi indahnya vegetasi terumbu karang, dan biota laut-ikan yang ada seakan menghipnotis bagi wisatawan lokal yang pernah berkunjung di tempat itu.
Menyambut perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bone akan memanfaatkan moment itu untuk kegiatan promosi wisata.