Lomba Olahraga Tradisional di Lapangan Merdeka Kenang Masa Lalu

Sebagian masyarakat Bone dan Bugis pada umumnya mungkin tidak asing lagi dengan permainan yang membutuhkan kekompakan dan kebersamaan saat masih berusia belia.

Saat ini, permainan pengingat masa lalu itu sudah menjadi salah satu olahraga tradisional yang dilombakan dalam menyambut Hari Jadi Bone.

Olahraga ini memang menyenangkan ketegangan bisa hilang karena disertai gurauan riuh para penonton ketika para pemainnya kehilangan keseimbangan.

Dilombakannya olahraga tradisional ini bertujuan untuk mengembangkan permainan tradisional yang diharapkan ke depan bisa dijadikan rujukan untuk ditingkatkan lagi menjadi olahraga prestasi.

Sesungguhnya olahraga tradisional ini untuk memupuk kebersamaan, kreativitas dan cinta olahraga.

Salah satunya adalah permainan terompah sangat membutuhkan konsentrasi, akurasi, dan nilai kebersamaan yang tinggi sebagai ciri masyarakat tradisional Bugis yang mengutamakan gotong royong.

Pada olahraga permainan tradisional terjadi interaksi sosial, dengan begitu nilai kearifan lokal siparappe’ dapat tumbuh kembali di kalangan masyarakat.

Selain terompah ada juga Majjeka yang biasa disebut Egrang atau Jangkungan salah satu permainan tradisional Bugis yang biasa dilombakan dalam acara 17-an. Majjeka dari kata “Jeka”, yaitu berjalan agak kangkang (Red: rangka-rangka cedde’).

Dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-689 Bone sejumlah olahraga dan permainan tradisional dilombakan di antaranya terompah, lari karung, engrang, gasing, dan hadang.

Lomba permainan tradisional terompah panjang atau jeka lampe kali ini diikuti tingkat SMA, mewakili kecamatan, instansi, organisasi,BUMN/BUMD, masing-masing satu tim yang terdiri dari 3 putra dan putri.

Kemudian untuk lari karung diikuti kecamatan, instansi, organisasi, BUMN/BUMD mengutus pesertanya masing-masing 1 (satu ) orang putera dan puteri.

Selanjutnya Engrang diikuti tingkat SD, SMP, SMA sederajat yang mewakili kecamatan masing-masing

Untuk permainan Gasing diikuti oleh seluruh kecamatan dengan mengirim peserta satu orang peserta.

Kemudian permainan Hadang diikuti tingkat SD/MI dalam kota Watampone masing-masing satu tim terdiri dari 5 putera dan putri.

Pelaksanaan Lomba dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone mulai 22-23 Maret 2019. Bagi masyarakat yang ingin melihat dari dekat silakan ke Lapangan Merdeka Watampone. Buka penggalan videonya di SINI