Jadi Ikon Bone, Bupati Resmikan Pemanfaatan Masjid Songkok Recca

ARTIKEL, BERITA658 Dilihat

BONE.GO.ID, BONE— Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi meresmikan Pemanfaatan Perdana Masjid Songkok Recca dengan melaksanakan Salat Jumat di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, Jumat, 1 April 2022.

Pemanfaatan masjid ditandai penyerahan surat ijin operasional oleh Kepala Kemenag Bone Wahyuddin Hakim Kepada Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi serta diteruskan kepada pengurus Masjid Songkok Recca.

Shalat Jumat perdana ini dibawakan oleh di masjid yang menjadi ikon baru Kepala Kemenag Kabuapten Wahyudin Hakim dipadati warga serta dihadiri Forkopimda Bone dan pejabat teras pemerintah Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi menuturkan bentuk masjid ini merupakan kearifan lokal yang kubahnya berbentuk Songkok Recca atau Songkok to Bone yang idenya murni dari pemikirannya.

“Kita mau Masjid di Bone ada nilai kearifan lokal sehingga saya bangun dan dirikan masjid ini, masjid ini berdiri tanpa bantuan dana APBD murni swadaya dan bantuan dari teman-teman dan dana pribadi saya,” kata Fahsar

Kata dia, pembangunan masjid Songkok Recca ini rentan waktunya cukup lama. Tergantung dari kondisi keuangan dan bantuan donatur dari sejumlah pihak.

“Namun Alhamdulillah, hari ini sudah bisa kita gunakan untuk beribadah. Terima kasih saya haturkan kepada para donatur yang telah membantu pembangunan masjid ini, terutama buat CSR Bank Sulselbar,”kata Bupati Bone.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bone juga mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadan. Dia juga mengajak masyarakat Bone untuk memakmurkan masjid Songkok Recca.

“Selamat menyambut bulan suci ramadhan, semoga kita bisa mencanangkan amalan-amalan ibadah serta senangtiasa berdoa untuk keamanan, ketentraman daerah kita ini dari bencana dan malapetaka,” ucapnya.

Masjid Cantik Songkok Recca, ikon baru di Kabupaten Bone, Sulawesi Sealatan, segera difungsikan.

Masjid yang diberi nama Masjid Amirul Haq dibangun atas inisiatif Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi.

Masjid ini dibangun dengan kubah menyerupai Songkok Recca, sebagai bentuk kearifan lokal Bone. Songkok Recca telah menjadi warisan budaya tak benda yang diakui oleh pemerintah pusat,” kata Asisten 3 Setda Bone ini.

Selain itu, lantai dan dindingnya dibangun dengan ciri khas masjid Timur Tengah, dengan warna keemasan. Bahkan dikelilingi dengan ukiran-ukiran Asmaul Husnah.

(AJ).*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *