BONE.GO.ID, WATAMPONE— Bupati Bone DR.H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si., meminta pemerintah pusat memperhatikan potensi Teluk Bone, Pulau Sulawesi.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara membahas Menuju Teluk Bone Sebagai Lokomotif Ekonomi Sulawesi di Bunir Coffee, Jl. Jend. Sudirman, Kota Watampone Jumat, 28 Januari 2022 sore.
Bupati Bone menuturkan daerah pesisir di Teluk Bone diperhatikan pemerintah pusat. Pasalnya, potensi Teluk Bone tak kalah dengan Teluk yang lainnya di Indonesia.
“Potensi perikanan Teluk Bone begitu besar, khusus di Kabupaten Bone memiliki 10 kecamatan di pesisir teluk Bone dengan panjang pantai sekira 138 kilometer, daerah pesisir pantai kabupaten lain juga begitu potensinya,” kata Bupati Bone.
Namun yang menjadi kendala kedepan kata Fahsar, yakni pengelolaan potensinya. Utamanya potensi bagaimana pengelolaan nelayan kita.
Oleh karena itu, perlu dibangun kerjasama yang baik untuk meningkatkan Lokomotif Ekonomi khususnya daerah yang berada di Wilayah Teluk Bone.
“Perlu kerja sama atas 15 kabupaten yang ada di Sulawesi, ini harus saling bersinergi antar kabupaten tersebut, ini perlunya sinergitas antar kabupaten yang ada pesisir saling support,” kata Ketua IKA FISIP Unhas ini.
Kata dia, salah satu hal yang menjadi perhatian pengembangan lokomotif ekonomi di wilayah Teluk Bone, yakni infrastruktur pelabuhan yang memadai, Pelabuhan Rakyat.
“Pengembangan Pelabuhan Rakyat, sebulan yang lalu saya bersurat ke Kementerian untuk ditambah pengembangan pelabuhan rakyat minggu depan saya bertemu dengan dirjennya, doakan saja,” kataya.
Kegiatan tersebut berlangsung luring di Bunir Coffee, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Selain Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi, hadir pula Asisten 2 Bupati Sinja Mewakili Bupati Sinjai
Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Drs.A. Ilham Abubakar MH, Pengamat Ekonomi
Abdul Rahman Farisi SE.M.SE.
Talk Show ini diprakarsai oleh Elfata Institut dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bone.(AJ).