Terapkan Protokol Kesehatan, Bone Gencarkan Slogan 4M

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone menerapkan Slogan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan).

Hal tersebut dilakukan guna pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19).

Slogan tersebut dinilai sangat tepat untuk memperingatkan sekaligus salah satu bentuk sosialisasi mengajak masyarakat agar taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

https://youtu.be/2rE8xjcjTb4

Penerapan slogan ini juga merupakan implementasi falsafah Bugis “Ya Tutu Ya Upe Ya Capa Ya Cilaka”. Artinya yang berhati-hati yang beruntung (selamat) yang lalai bakal celaka.

Falsafah Bugis tersebut setara dengan filosofi kakek-nenek moyang Bugis mengatakan ” Masolang Mua Mapata-e, Masolappi Dua Tellu Massola-solae”. Artinya barulah binasa yang berhati-hati setelah binasa yang tidak berhati-hati.

Pandemi COVID-19 kita belum tahu kapan akan berakhir sehingga dibutuhkan sinergitas yang kuat untuk bersama-sama mencegah dan memutus rantai penyebarannya.

Kita di Bone masih beruntung karena virus corona belum sampai merenggut nyawa namun lebih baik mencegah daripada mengobati. Olehnya itu dibutuhkan kesadaran bersama.

Sampai Selasa 1 September 2020 kemarin jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Bone mencapai 56 Kasus, yaitu 53 sembuh dan sementara menjalani perawatan 3 kasus.

Olehnya itu, kepada seluruh saudaraku warga Bone “Laoni Mai Tosiatting Lima, Sitonra Ola, Simaturu, Tessinawa-nawa” melawan musuh besar kita saat ini Virus Corona.

Narapini Wettunna Ripake Mottoe ” Sumange Teallara” … Teguh Dalam Keyakinan Kukuh Dalam Kebersamaan.

“AYO PATUHI & LAKSANAKAN 4M”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *