Bupati Bone Diganjar Award Sebagai Tokoh Penggerak Lontara’ Sakke’

PT Kabar Group Indonesia (Kabar Makassar) dalam rangka Hari Ulang Tahunnya ke-11 Tahun 2020 memberikan penghargaan kepada Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. Sebagai Tokoh Penggerak Lontara’ Sakke’ .

Penghargaan Award 2020 itu diterima langsung Bupati Bone serangkaian kegiatan PT Kabar Group Indonesia yang diselenggarakan di Mall Phinisi Point (Pipo) Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu 29 Agustus 2020.

Perayaan Hari Ulang Tahun Kabar Makassar ke-11 dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Kabar Makassar Award 2020.

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nudin Abdullah serta beberapa pejabat pemprov lainnya.

Adapun beberapa tokoh yang mendapat penghargaan Kabar Makassar Award 2020, yaitu Bupati Bone H.A.Fahsar Mahdin Padjalangi sebagai Tokoh Penggerak Lontara’ Sakke’, Yudhistira Sukatanya sebagai Budayawan Sulsel, Andre Prasetyo Tanta sebagai Tokoh Inspiratif Muda, Erick Alamsyah sebagai Konten Kreator dan Musisi Lokal.

Selanjutnya Andi Irwan Hamid sebagai Kepala Daerah Inovatif, Muh Syarief Bando sebagai Tokoh Sulsel Berpengaruh Di Tingkat Nasional, H.Moh Hasan Sijaya sebagai Tokoh Pendidikan, Literasi dan Humaniora.

Kemudian Andi Ina Kartika Sari sebagai Tokoh Politik Sulsel, Ikatan Dokter Indonesia Makassar sebagai NGO/LSM dan Relawan Kemanusian, DR Kalatiku Paembonan sebagai Tokoh Penggerak Pariwisata, Direktur PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad sebagai Tokoh Badan Usaha, Pengusaha dan Inovator.

Adapun untuk penghargaan khusus sebagai Mitra Terbaik KabarMakassar.com diberikan kepada PT. Pertamina MOR VII dan penghargaan terakhir LifeTime Achievement diberikan kepada Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah.

Dalam sambutannya, Gubernur Prof. Nurdin Abdullah mengatakan peran media sangat besar dalam kelangsungan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurutnya, Kabar Makassar merupakan salah satu media yang memberikan informasi dan mencerdaskan masyarakat.

“Peran media dalam jalannya pemerintahan itu sangatlah besar. Memberikan informasi yang akurat baik politik, pemerintahan, kesehatan dan informasi yang lain,” kata gubernur.

Karena itu, gubernur mewakili masyarakat Sulsel mengucapkan selamat HUT Kabar Makassar yang ke-11 tahun.

“Selamat milad untuk Kabar Makassar. Saya juga mau menyampaikan bahwa kita akan buat Perda Kebudayaan,” tuturnya.

Sementara itu, CEO Kabar Makassar, Upi Asmaradana mengaku jika awal mula membangun Kabar Makassar dengan modal Rp.350.000 dari almarhum Onny Gaffar. “Baru pada tiga tahun yang lalu media terverifikasi di Dewan Pers,” kata Upi.

Ia mengatakan jika Kabar Makassar merupakan rintisan asli orang Sulsel yang terlibat dalam berbagai kegiatan. Salah satunya, kata dia, terlibat dalam pembentukan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). “Kabar Makassar juga masuk 13 media yang tergabung dalam jaringan cek fakta nasional dan internasional,” jelasnya.

Ia menambahkan jika perayaan HUT Kabar Makassar 2020 adalah mendidikasikan untuk mendukung kebudayaan Sulsel. “Maka sejak Juni kami bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel malaksanakan gerakan gotong royong kebudayaan,” pungkasnya.

Sementara Bupati Bone mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya dan menyampaikan apresiasi kepada Kabar Makassar yang turut menyebarkan dan mendukung eksistensi lontara sebagai salah kebudayaan yang dimiliki Sulawesi Selatan.

Seperti diketahui terkait pengembangan kearifan lokal tertuang dalam visi misi Kabupaten Bone 2018-2023.

Di mana kearifan lokal menjadi salah satu program unggulan, yaitu penerapan inovasi dibidang pendidikan berbasis kearifan lokal serta menjadikan Bone sebagai Pusat Kebudayaan Bugis di Indonesia.

Salah satu cara yang dilakukan pemda Bone untuk mengangkat kembali bahasa Bugis yaitu memberikan nama-nama Bugis pasilitas publik seperti gedung Latea Riduni, Sao Masiga, dan tempat-tempat lainnya.

Begitu pula terkait motto kabupaten Bone Sumange Teallara yang juga dipopulerkan oleh Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si.

Bahkan ke depan Bupati Bone merencanakan setiap pintu gerbang kantor-kantor SKPD terdapat tulisan aksara lontara’ dengan kalimat “Sumange Tellara” yang artinya Teguh dalam Keyakinan Kukuh dalam Kebersamaan.

Hal tersebut dalam upaya pemda Bone mengangkat kembali kearifan lokal termasuk aksara lontara.

Lontara’ Sakke diartikan sebagai bunga rampai yang beragam tentang aksara lontara dalam kaitannya sejarah dan kebudayaan masyarakat Bugis-Makassar. Mulai silsilah keluarga dan kerajaan masa lalu.

BACA JUGA: Daftar Penghargaan Kabupaten Bone 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *