Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si. didampingi Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle, M.M. serta Sekda Bone H.A.Surya Darma, SE., M.Si. menggelar Rapat Terbatas Bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bone di Aula Latea Riduni Minggu, 5 April 2020 kemarin.
Rapat Terbatas tersebut membahas tentang situasi dan penanganan antisipasi penyebaran Covid-19 Di Kabupaten Bone.
Bupati Bone menyerukan agar semua Kepala OPD mengambil peran dan jangan pasif dalam penanganan Virus Corona yang menjadi pandemi di tengah masyarakat.
“Semua Agenda kita tunda termasuk rangkaian peringatan Hari Jadi Bone (HJB) 690 tahun. karena kesehatan masyarakat lebih penting, yang lain kita nomor duakan dulu” Ungkap Bupati Bone dalam rapat tersebut.
“Kasian masyarakat, ini belum apa-apa. kita baru mengimbau, Saya tidak membayangkan kondisi terburuk jika kita terapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 yang merupakan aturan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)” lanjutnya.
Bupati Bone juga menekankan untuk segera menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk paramedis mereka adalah garda terdepan dalam pendeteksian virus corona.
“Melihat kondisi sekarang ini harus segera diperhatikan seperti, obat-obatan, vitamin, hand sanitiser dan yang tak kalah pentingnya yang berhubungan dengan pasien seperti, ruang isolasi” tegasnya.